saga
Nyanyian yang Dibungkam, Banda Neira: Kami Merasa Terhormat Membawakan Lagu Penyintas 65

“Jadi lagu itu sebetulnya masih ketat-ketatnya penjagannya, setelah ada Amnesty datang tahun 1974 dapat kelonggaran. Dengan kelonggaran itu muncul ide, membuat musik dalam penjara, band kerontjong."

Penulis: Quinawati Pasaribu

Editor:

Audio ini dihasilkan oleh AI
Logo Google News
Nyanyian yang Dibungkam, Banda Neira: Kami Merasa Terhormat Membawakan Lagu Penyintas 65
Banda Neira tampil di Goethe Haus, Jakarta, menyanyikan tembang Tini dan Yanti. Foto: KBR
penyintas kasus 65
Nyanyian Yang Dibungkam
tahanan politik Bali
Penjara Pekambingan
korban 1965
Toleransi
petatoleransi_06DKI Jakarta_biru


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...