SAGA

Gundala Beraksi di Pentas Teater (3)

Langkah lain menghidupkan Gundala dengan menyajikan dalam bentuk digital

AUTHOR / Rumondang Nainggolan

Gundala Beraksi di Pentas Teater (3)
Gundala Gawat, Komik, Hasmi, Goenawan Mohamad, Teater Gandrik

Layar Lebar

Meski masa kejayaanya telah lewat, masih ada pembaca yang mencari komik Gundala. Tapi   Direktur Kreatif PT Bumi Langit, Andy Wijaya menolak menyebutkan jumlah eksemplar yang laku di pasaran.  Bumi Langit merupakan perusahaan pemegang hak cipta komik Gundala saat ini."Menurut statistik begini, di bulan-bulan pertama melonjak naik habis itu mulai menurun, stabil, menurun lagi. Begitu judul kedua keluar judul pertama ikut lagi dibeli orang. Begitu judul ketiga keluar, judul pertama dan kedua keangkat lagi, itu biasa di komik.


"Semua serinya sudah keluar? 

"Belum kita masih lima"

Selain tampil di pentas teater, menurut Andy Wijaya, Gundala juga  akan dibuat versi layar lebarnya. Persiapan sudah dilakukan sejak dua tahun lalu. "Kita memang mau mengusahakan Gundala menimbulkan sosok bagi anak-anak, remaja sekarang sebagai sosok panutan. Jangan berkiblat keluar, memang gak ada salahnya selama itu bagus tapi kalau yang kita punya juga bagus kenapa enggak. Gimana kita mengelolanya agar bisa berkompetisi secara sehat. Inikan sebenarnya hero kita yang hilang karena manga (komik jepang-red), gencarnya super hero Marvel DC dengan film-filmnya, mereka jauh lebih dikenal."

Langkah lain  menghidupkan Gundala dengan menyajikan dalam bentuk digital.Kreator Gundala, Hasmi terbuka jika ada  komikus muda yang tertarik menghidupkan kembali sosok pahlawan super itu dengan catatan tidak menghilangkan ciri khasnya. "Misalnya Gundala jadi biru lalu di sini (kuping-red) bukan bulu tapi dihilangkan. Kalau celana dalam saya setuju gimana caranya, karena sebenarnya norak ya. Tapi seakan-akan jadi heritage karena waktu muncul pertama sekali super hero-super hero Amerika di tahun '30-an gaya seperti itu sudah turun temurun, kalau super hero seperti itu."

Hasmi kini banyak menghabiskan waktunya dengan berbagai kegiatan seni seperti menulis skenario film dan sinetron.  Meski kejayaan komik Gundala sudah redup ia  senang sosok ciptaanya dihargai bahkan sudah menjadi ikon komik tanah air. "Apapun bentuknya saat mereka berusaha mengapresiasi Gundala saya sangat senang. Harapan saya kalau itu benar-benar terjadi ya syukur alhamdullilah. Kita sebenarnya punya banyak super hero, Si Buta dari Gua Hantu, Mandala, Jaka Sembung, Gatot Koco, Damar Wulan. Apapun itu nanti yang bisa mencuat dan apapun yang dibuat dengan maksud mengapresiasi, oke," harapnya.

Editor: Taufik Wijaya

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!