RAGAM

Webinar P3K - Memotret Isu Sosial Lewat Podcast Investigasi

"KBR membuat konten investigatif untuk memperkaya konten-konten lain yang sudah ada, antara lain entertainment, horor, komedi atau romantisme."

Paul M Nuh

Webinar P3K - Memotret Isu Sosial Lewat Podcast Investigasi
Webinar P3K - Memotret Isu Sosial Lewat Podcast Investigasi.

KBR, Jakarta - Belum lama ini KBR meluncurkan Disclose: Dipaksa Kawin, podcast investigasi bertema perkawinan anak. Kawin anak bukan hal baru di Indonesia. Tahun 2017, Badan Pusat Statistik mencatat ada 340 ribu perempuan menikah ketika masih di usia anak. Sampai hari ini, Indonesia menempati posisi ke-7 di dunia dengan kasus kawin anak terbanyak.

Cerita-cerita kawin anak kerap viral, jadi bahan guyonan. Mereka, anak-anak ini, bahkan seringkali mendapat komentar tak pantas di media sosial.

Kawin anak, potret sosial yang kerap terjadi di Indonesia. Bagaimana mendalami isu tersebut di masyarakat dan merangkumnya dalam sebuah podcast investigasi?

Dalam webinar Podcast Kampus ke Kampus (P3K) bertajuk "Memotret Isu Sosial Lewat Podcast Investigasi" yang diselenggarakan KBR bekerjasama dengan Fikom Universias Pancasila pada Kamis, 6 Oktober 2022 lalu, Citra Dyah Prastuti, Pemimpin Redaksi KBR mengungkapkan, bahwa ide dari pembuatan podcast investigasi Disclose ini adalah untuk memperkaya blantika podcast di Indonesia. Citra melihat kalau Spotify sebagai platform yang menjadi rujukan podcast entertainment, horor, komedi, atau yang syahdu-syahdu. Ada gak sih ruang untuk yang lain? Karena demi keragaman konten, tidak hanya entertainment yang disajikan, namun juga perlu hal-hal lain yang bisa disajikan secara auditif dalam podcast ini.

red
Citra Dyah Prastuti, Pemimpin Redaksi KBR.

Citra melanjutkan, karena KBR nature-nya dari media, maka podcast Disclose, Dipaksa Kawin dibikin dalam bentuk podcast investigatif. Dalam pembuatannya KBR menerapkan semua prinsip kerja jurnalistik, lalu menuangkannya ke dalam format podcast ini.

Dipaksa Kawin dalam proses pembuatannya melewati diskusi panjang di dalam tim kecil KBR. Masing-masing sama-sama punya ide dan beradu argumen sampai mengerucut pada usulan tema yang sama-sama kuat, yang kemudian maju dengan tema Kawin anak.

Faridhian Anshari, M.A, atau akrab disapa Alfa, Dosen Fikom Universitas Pancasila dan Peneliti Kajian Sport, Media dan Society, melihat perkembangan podcast yang semakin variatif di Indonesia. Tema-tema populer di Indonesia masih seputar isu-isu sosial yang dikemas dalam konteks-konteks kecil, misalnya sepak bola, jokes atau komedi. Tapi yang menarik menurut Alfa, podcast ini menjadi alternatif media untuk berkarya di luar Youtube, televisi atau radio. Lo sekarang bisa berkarya di podcast.

red
Faridhian Anshari, M.A, atau akrab disapa Alfa, Dosen Fikom Universitas Pancasila dan Peneliti Kajian Sport, Media dan Society.

Dalam survai kecil Alfa mendapat fenomena, beberapa orang yang ditanya terkait podcast menjawab, bahwa podcast itu enak, karena bisa bicara ngawur seperti di radio. Padahal faktanya tidak seperti itu. Oleh karena itu Alfa sangat berterima kasih dengan adanya podcast-podcast bertema sosial yang dibuat dengan rinci, detail dan tim dan visi yang kuat. Bikin podcast itu harus terarah dan punya manfaat untuk orang lain.

Selengkapnya obrolan Aldy Putra dengan Citra dan Alfa bisa anda simak di Youtube Berita KBR. Simak podcast-podcast lainnya persembahan KBR di KBRPrime.id, Spotify dan platform mendengarkan podcast lainnya.

Baca juga: Webinar P3K: Menangkap Peluang dalam Industri Audio Digital dan Investasi Digital - kbr.id

  • Podcast
  • investigatif
  • investigasi
  • disclose
  • kawin anak

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!