RAGAM

Akademi Generasi Lestari: Upaya Anak Muda untuk Pembangunan Berkelanjutan

"Bersama Lingkar Temu Kabupaten Lestari, Campaign.com dengan platform aksi sosial #ForChange memfasilitasi anak muda untuk andil dalam mengentaskan masalah sosial di daerahnya"

Paul M Nuh

Akademi Generasi Lestari: Upaya Anak Muda untuk Pembangunan Berkelanjutan
Founder dan CEO Campaign.com, William Gondokusumo

Sambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Akademi Generasi Lestari (AGL) hadirkan 7 Challenge (tantangan sosial) oleh 43 anak muda yang berupaya mewujudkan pembangunan berkelanjutan berbasis lingkungan. Sejak dicanangkan Campaign.com dan Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) pada Februari 2021, sudah tersaring anak muda dari 4 provinsi, yaitu Gorontalo, Kalimantan Barat, Riau, dan Sulawesi Tengah. Dilatih 18 mentor dan pendampingan oleh 8 fasilitator,  mereka diharapkan menjadi subjek pembangunan dengan memprakarsai tantangan sosial berdampak dalam satu payung kampanye Saya #GenerasiLestari.

Online Media Gathering dan Closing Akademi Lestari yang dilakukan pada Jumat, 4 April 2021, dibuka oleh Founder dan CEO Campaign.com, William Gondokusumo. Turut berpartisipasi Ketua LTKL Dodi Reza Alex Noerdin, Bupati Dharmasraya Sumatera Barat, yang juga ketua umum APKASI (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Indonesia), Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Environmental Economist dan Co-Founder Think Policy Society Andhyta F. Utami, pegiat pendidikan masyarakat adat dan Co-Founder Sokola Institute Butet Manurung, serta perwakilan peserta AGL dan peneliti lingkungan, Manap Trianto.

Indonesia saat ini sedang menikmati adanya bonus demografi yang datang lebih cepat. Sensus Penduduk terbaru oleh Badan Pusat Statistik menunjukkan, per September 2020 terdapat 70,72% penduduk usia produktif (15-64 tahun) dari sekitar 191 juta total populasi di Indonesia. William Gondokusumo menyebut, bonus demografi di Indonesia merupakan momentum yang tidak boleh dilewatkan. Bersama Lingkar Temu Kabupaten Lestari, Campaign.com dengan platform aksi sosial #ForChange memfasilitasi anak muda untuk andil dalam mengentaskan masalah sosial di daerahnya, termasuk memaksimalkan sumber daya alamnya dengan bijak. Selain itu Campaign.com juga menjembatani 7 Challenge untuk mendapatkan dukungan finansial dari sponsor melalui Akademi Generasi Lestari.

red
Moderator dan Panelis Akademi Generasi Lestari Online Media Gathering


Dodi Reza menuturkan, LTKL menyepakati bahwa tujuan bersama tidak boleh lepas dari kelestarian lingkungan dan peran aktif pemuda. Dodi berharap 7 Challenge ini dapat berkembang dan dirasakan dampak positifnya di masa depan.

Bupati Trenggalek Muhammad Nur Arifin, yang juga Wakil Ketua Umum APKASI berpesan, generasi muda dapat memahami lestari sesuai karakter, budaya dan pengetahuan lokal masing-masing. Ia mengajak generasi muda untuk menjadi generasi yang fokus untuk memberi daripada menuntut. Generasi muda bisa jadi aktor pembangunan berkelanjutan dan warga negara yang berdaya.

Sementara itu Andhyta F. Utami dalam uraiannya mengatakan, “Ketika orang muda Indonesia bergerak, yang bergerak adalah lebih dari 100 juta konsumen, 100 juta voters, dan 100 juta ide-ide inovatif. Bayangkan apa yang bisa kita capai bersama-sama untuk pembangunan lestari.”

Butet Manurung seorang pegiat pendidikan masyarakat adat dan Co-Founder Sokola Institute menambahkan, bahwa pembangunan berkelanjutan berbasis lingkungan harus berawal pendidikan yang kontekstual, yang dapat mendukung kekayaan alam dan budayanya. Anak muda di luar Pulau Jawa punya daya saing yang berbeda dengan sebagian kota besar di Pulau Jawa. Jika didukung berdasarkan keunikannya, akan berkontribusi sangat besar.

Manap Trianto yang merupakan salah satu peserta Akademi Generasi Lestari dari Palu, Sulawesi Tengah memberikan pendapat yang senada. Dengan mengikuti Akademi Generasi Lestari ia bisa mengetahui bagaimana cara membuat narasi kampanye yang baik dan berdampak. Kelompoknya dilatih menyusun konsep dan strategi dalam melakukan ekologi lestari, dengan berkolabolasi dengan pemerintah setempat. Mereka juga dilibatkan dalam menangani permasalahan di daerahnya, Misalnya di Sulawesi dengan membuat program pelestarian macaca.

Anak muda dari seluruh Indonesia dapat menjadi Suporter untuk mendukung 7 kampanye sosial ini dengan mengambil aksi di aplikasi Campaign #ForChange. Setiap Challenge yang berhasil diselesaikan akan dikonversikan menjadi donasi sebesar Rp20.000 oleh Akademi Generasi Lestari (Campaign.com dan Lingkar Temu Kabupaten Lestari).

  • adv
  • campaign.com
  • akademi generasi lestari
  • forchange

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!