BERITA

Batal Terbang, Seratusan Calon Penumpang di Bandara Sepinggan Reaktif Covid

"“Sekarang kami mewaspadai yang terscreening positif rapid test yang mau berangkat itu sudah 135. Bukan dari Balikpapan mereka dari kabupaten lain di Kaltim""

Teddy Rumengan

Batal Terbang, Seratusan Calon Penumpang di Bandara Sepinggan Reaktif Covid
Bandara SAM Sepinggan, Balikpapan, Kaltim. (Sumber: Situs Bandara Sepinggan)

KBR, Balikpapan-  Sebanyak 135 calon penumpang dari sejumlah kota dan kabupaten di Kalimantan Timur yang akan berangkat melalui bandara Internasional Sepinggan Balikpapan ditolak terbang. Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Kota Balikpapan Andi Sri Juliraty mengatakan, mereka tak bisa melanjutkan perjalanan karena hasil rapid testnya reaktif.

Kata dia, sebagian langsung menjalani isolasi di wisma yang disiapkan Pemerintah Kota Balikpapan. Sebagian lagi pulang kembali ke daerahnya dan ada menjalani isolasi yang disiapkan perusahaan.

Menurutnya, dari 135 pasien yang hasil rapid testnya positif itu, sebanyak 43 langsung menjalani uji swab yang dikirim ke Surabaya dan hasilnya belum keluar.

Dia pun meminta agar calon penumpang yang akan berangkat melalui bandara Sepinggan Balikpapan agar melakukan rapid test di daerah masing-masing.

“Sekarang kami mewaspadai yang terscreening positif rapid test yang mau berangkat itu sudah 135. Bukan dari Balikpapan mereka dari kabupaten lain di Kaltim mau keluar dari Kaltim lewat Airport Balikpapan. Periksa rapid testnya di sini positifnya disini. Kami mengimbau semua warga se-Kaltim yang akan berangkat keluar dari Kaltim melalui bandara agar melakukan rapid test di kabupaten kota masing-masing,” ujar Andiri Sri Juliarty saat konfrensi pers, Selasa (19/05).

Andi Sri Juliarty mengungkapkan, tidak mungkin semua calon penumpang dari daerah lain yang hasil rapid testnya positif kemudian ditanggung Pemerintah Kota Balikpapan, mengingat anggaran terbatas. Seperti diketahui, salah satu syarat untuk bisa terbang harus mengantongi surat bebas covid-19 atau hasil rapid test negatif, selain surat tugas dari perusahaan masing-masing. 


Editor: Rony Sitanggang

  • rapidtest
  • Pondok Pesantren Al Fatah Temboro
  • COVID-19

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!