NASIONAL

FOMO Sapiens : Menyoal Konten Anak dan Romantisasi Kasus Bunuh Diri

"konten orang tua - anak dianggap bentuk ekploitasi. Media romantisasi kasus bunuh diri. "

FOMO Sapiens : Menyoal Konten Anak dan Romantisasi Kasus Bunuh Diri

KBR, Jakarta – Konten orang tua dengan anak tengah jadi perhatian warganet pasca viralnya konten video bayi berusia 7 bulan diberi minuman berupa kopi kemasan. Konten tersebut dianggap sebagai bentuk eksploitasi anak.

Pemberitaan kasus bunuh pasangan masih diromantisasi oleh media-media di Indonesia, semisal penggunaan judul Romeo-Juliet masih kerap ditemui. Pemberitaan seperti ini dinilai tidak tepat, insensitif dan berdampak buruk. Apa saja? Obrolannya bersama Ahli Kajian Perilaku Bunuh Diri dari Into The Light Indonesia, Benny Prawira Siauw.

1. Menyoal Konten Anak

Pasca konten lansia mandi lumpur, pekan ini warganet kembali diramaikan dengan konten balita yang diberi minum kopi kemasan. Perkara konten bareng anak-anak pun jadi perhatian. Selain warganet, Presiden Joko Widodo pun angkat suara. Menurutnya, edukasi buat ibu hamil dan ketika anak lahir sangat penting. Salah satu tujuannya untuk mengurangi angka stunting. Seperti apa selengkapnya?

Baca juga : 2022, Ada 17 Kasus Kekerasan Seksual di Lingkungan Pendidikan


2. Romantisasi Kasus Bunuh Diri

Data Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyebut angka bunuh diri di Indonesia mencapai 3,7 per 100 ribu populasi atau hampir setiap empat orang dari total 100 ribu jiwa melakukan bunuh diri. Ketika ada berita kasus bunuh diri khususnya yang bermotif percintaan, pemberitaan mengenai tragedi ini kemudian menyebar dengan cepat dan luas. Pemberitaan itu memiliki dua dampak yang sangat berbeda. Pertama, mencegah dan mengurangi keinginan bunuh diri atau yang kedua, malah justru sebaliknya, yaitu meningkatkan angka kejadian ini. Fenomena ini dikenal dengan nama Werther Effect. Apa itu?

Baca juga : Please, Ikutin Pedoman Media dan Medsos terkait Berita Bunuh Diri!


Dengarkan bahasan selengkapnya di FOMO Sapiens pekan ini bersama Ian Hugen dan Aika. Akan ada juga obrolan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang jadi provinsi termiskin se-Jawa tapi paling bahagia.

*Kalau kamu mengalami depresi atau berpikiran untuk bunuh diri, kamu bisa memanfaatkan layanan call center yang disediakan Kementerian Kesehatan yaitu hotline 119 extension 9. Layanan konsultasi kesehatan jiwa juga disediakan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Indonesia (PDSKJI) di laman resminya yaitu www.pdskji.org.

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke [email protected]


  • #fomosapiens
  • #podcast
  • #TikTok
  • #konten
  • #medsos
  • #kopi
  • #anak
  • #IntoTheLight
  • #bunuhdiri
  • #Jogja
  • #DIY
  • #kemiskinan

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!