Keberadaan influencer ibarat dua sisi mata uang, bisa berdampak negatif atau positif. Survei UNESCO menunjukkan, 62% influencer tak memverifikasi konten sebelum membagikannya. Ini berisiko fatal karena mereka dapat menyebarkan misinformasi, hoaks, bahkan propaganda. Di sisi lain, sejatinya, influencer juga bisa jadi agen untuk memerangi disinformasi. Simak podcast Cek Fakta "Viral Berujung Fatal: Bahaya Disinformasi Influencer". Episode ini didukung oleh Internews.
Komentar
Loading...


Podcast Lainnya
Lihat Semua