BERITA

Milad ke-45 GAM, Ratusan Personel Disiagakan di Lhokseumawe

"Mereka akan bertugas memantau seluruh titik rawan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas)"

Erwin Jalaludin

Milad ke-45 Gerakan Aceh Merdeka (GAM)
Ratusan prajurit TNI/Polri apel persiapan pengamanan peringatan milad ke-45 Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Kota Lhokseumawe, Aceh. Foto: KBR/Erwin Jalaluddin.

KBR, Lhokseumawe- Ratusan prajurit TNI/Polri diterjunkan untuk mengawal peringatan milad ke-45 Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Kota Lhokseumawe, Aceh. Mereka akan bertugas memantau seluruh titik rawan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di sana.

Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Lhokseumawe, Salman Alfarasi mengatakan petugas keamanan akan menindak tegas siapa pun yang melanggar hukum, seperti pengibaran bendera Bintang Bulan.

Sebab, bendera itu dilarang dikibarkan, karena belum disahkan pemerintah pusat. Karena itu, hampir setiap tahun, aparat keamanan kerap menangkap sejumlah orang yang mengibarkan bendera tersebut.

"Persiapan apel tentunya untuk pengamanan milad tanggal 4 Desember 2021. Insyaallah, TNI/Polri bergabung sebanyak 600 personel, tentunya untuk 3 titik, yaitu utara, tengah dan wilayah barat," kata Salman Alfarasi kepada KBR, Kamis, (2/12/2021).

Salman menambahkan, aparat keamanan akan melakukan patroli secara rutin ke seluruh titik yang berpotensi muncul gangguan kamtibmas di Lhokseumawe.

Baca juga:

Bendera Bintang Bulan

Sebelumnya Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) sudah mengesahkan bendera Bintang Bulan dalam Qanun Nomor 3 tahun 2013 tentang Lambang dan Bendera Aceh. 

Qanun ini kemudian menuai kontroversi, karena dianggap menyerupai bendera separatis Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri menolak memasukkan qanun tersebut dalam lembaran negara.

Editor: Sindu

  • GAM
  • Gerakan Aceh Merdeka
  • Bendera Bintang Bulan
  • Aceh
  • Kota Lhokseumawe
  • Milad ke-45 Gerakan Aceh Merdeka di Lhokseumawe
  • TNI/Polri

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!