NUSANTARA

Buka Jalur Baru, PU Belah Bukit TN Bukit Barisan Selatan

"KBR68H, Lampung - Kementerian Pekerjaan Umum akan segera membuka jalur alternatif baru Lintas Barat Lampung dengan membelah bukit di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) sepanjang 350 meter."

Eni Muslihah

Buka Jalur Baru, PU Belah Bukit TN Bukit Barisan Selatan
jalan alternatif, taman nasional, bukit barisan

KBR68H, Lampung - Kementerian Pekerjaan Umum akan segera membuka jalur alternatif baru Lintas Barat Lampung dengan membelah bukit di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) sepanjang 350 meter. Menurut Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Lampung Ali Rahman, kondisi jalan yang rusak akibat longsor secara teknis sudah tidak dapat diperbaiki lagi. Pasalnya, kata Ali, untuk memperbaikinya pihaknya dipaksa membangun talud sepanjang 50 meter.

“Kalau hari ini keluar (izin menhut) kita kerjakan, kita tidak mau kerjakan yang sekarang ada tidak mungkin, kerena harus di talud setinggi 50 meter, itu gak mungkin lagi itu, kita harus memotong jalan ke TNBBS itu kurang lebh 300 meter,"

Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Lampung Ali Rahman menambahkan, saat ini alat berat untuk membangun jalur baru di TNBBS sudah tersedia. Ali menjanjikan, jalan baru dengan membuka kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) akan bisa digunakan akhir tahun ini.

Sebelumnya, terjadi longsor di Lintas Barat sepanjang 30 meter dengan kedalaman 50 meter.  Longsor terjadi dua kali hingga kondisi badan jalan mengalami kerusakan parah. Satu kendaraan mobil terjebak karena terperosok ke dalamnya. Pengguna jalan dari arah Bandarlampung menuju Krui dan Bengkulu atau sebaliknya terpaksa dialihkan jalur Lintas Tengah Kotabumi, Lampung Utara dengan waktu tempuh lebih lama.

Editor: Doddy Rosadi

  • jalan alternatif
  • taman nasional
  • bukit barisan

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!