BERITA

Diprotes, Pemkab Bogor Siapkan Jalur Truk Angkutan Tambang

"Warga mengeluhkan karena rusaknya jalan akibat dijadikan jalur angkut truk tambang."

Rafik Maeilana

Diprotes, Pemkab Bogor Siapkan Jalur Truk Angkutan Tambang
Ilustrasi

KBR, Bogor- Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat berencana membuat jalur distribusi khusus hasil tambang. Rencana ini muncul karena banyak warga mengeluhkan aktivitas tambang yang sangat mengganggu. Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Bogor, Ridwan Syamsudin mengatakan angkutan hasil tambang yang didominasi truk besar tidak akan lagi melewati jalur utama warga. Truk tambang akan memiliki jalurnya sendiri hingga ke tempat pendistribusian.

"Seperti di Riau dan Kalimantan kan itu ada jalan tambang. Jadi semua truk-truk tambang melalui jalur tambang, sehingga nanti tidak ada lagi pungutan liar, paling yang ada pembayaran tol tambang," katanya saat ditemui KBR, Jumat (23/10).


"Kita siapkan seperti dari Parungpanjang ke Karawaci itu 15 kilometer. Dari Rumpin ke Gunung Sindur itu 14 kilometer," imbuhnya.


Ridwan menjelaskan, jalur khusus tambang itu terutama untuk lokasi tambang galian pasir yang ada di wilayah Rumpin dan Parung Panjang.


Aktivitas tambang di dua wilayah itu selalu berbenturan dengan warga terutama di jalan. Di samping itu jalanan sering rusak karena tingginya frekuensi angkutan truk dan kendaraan kerap mengangkut bahan tambang melebihi kekuatan jalan. Rencana membuat jalur khusus tambang ini pernah dilontarkan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar pada September tahun lalu. Namun selama setahun ternyata jalur tidak kunjung dibuat.

Editor: Dimas Rizky

  • tambang
  • jalan rusak
  • ESDM
  • Pemerintah Kabupaten Bogor
  • aktivitas tambang

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!