NUSANTARA

Pelajar: Lebih Enakan Kurikulum Lama Sih

"Siswa setingkat SMP dan SMA di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur mengeluhkan kesulitan harus menyesuaikan dengan kurikulum yang baru atau kurikulum 2013 yang mulai diterapkan tahun ajaran baru 2014 ini."

Teddy Rumengan

Pelajar: Lebih Enakan Kurikulum Lama Sih
Pelajar, Kurikulum Lama

KBR, Balikpapan - Siswa setingkat SMP dan SMA di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur mengeluhkan kesulitan harus menyesuaikan dengan kurikulum yang baru atau kurikulum 2013 yang mulai diterapkan tahun ajaran baru 2014 ini.

Salah seorang siswa SMA Negeri 1 Kota Balikpapan, Jose Edward mengakui kesulitan untuk menyesuaikan dengan kurikulum 2013. Seabb, dalam kurikulum baru ini, pelajar dituntut harus lebih aktif, jika tidak ingin tertinggal pelajaran.

Kata Jose, dalam kurikulum 2013 siswa harus bukan hanya harus lebih aktif, namun juga dituntut lebih kreatif khususnya dalam memahami materi. Karena itu, jika disuruh memilih, Jose  lebh memilih belajar dengan kurikulum 2006 karena lebih mudah menyerap materi dan agak santai.

"Biasanya kan kurikulum 2006 itu kan kita diajarin. Jadi hambatannya di (kurikulum) 2013 ini kita kesulitan mencari bahan. Kadang juga ada bahan yang tidak sesuai dengan (materi pelajaran) yang sebenarnya. Bagi saya lebih enak kurikulum lama sih," kata Jose Edward kepada Portalkbr, Kamis (4/9).

Jose menambahkan, keluhan soal sulitnya menyerap materi kurikulum 2013 sudah disampaikan sejak awal ke guru. Karena mereka menganggap penerapan kurikulum 2013 membuat kegiatan belajar sedikit tegang.

Kurikulum 2013 yang dicetuskan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan  untuk menggantikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang diterapkan sejak 2006 lalu. Dalam Kurikulum 2013 diutamakan pemahaman, skill, dan pendidikan berkarakter. Siswa juga dituntut untuk paham atas materi, aktif dalam berdiskusi dan presentasi serta memiliki sopan santun disiplin yang tinggi.

Editor: Anto Sidharta

  • Pelajar
  • Kurikulum Lama

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!