NUSANTARA

Angin Kencang Ubah Lokasi Lomba Terjun Payung Militer Sedunia

"Kondisi angin yang melebihi ketentuan membuat lokasi kejuaraan terjun payung militer sedunia untuk kategori ketepatan mendarat (accuracy) dipindah."

Yudha Satriawan

Angin Kencang Ubah Lokasi Lomba Terjun Payung Militer Sedunia
Angin Kencang, Terjun Payung Militer Sedunia

KBR, Surakarta - Kondisi angin yang melebihi ketentuan membuat lokasi kejuaraan terjun payung militer sedunia untuk kategori ketepatan mendarat (accuracy) dipindah.

Ketua kontingen Tim Indonesia, Yudha Airlangga, saat ditemui di Stadion Manahan Kota Surakarta, Jawa Tengah, mengatakan lokasi ketepatan mendarat  yang semula di Stadion Manahan dipindah ke Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo Surakarta.

Menurut Yudha, Penyelenggara sudah melakukan uji coba penerjunan untuk memeriksa kondisi kecepatan angin di Stadion Manahan.

“Iya kondisi angin di Manahan ini melebihi batas maksimal yang sudah ditetapkan, 13 knot. Sudah diuji coba, kan ada test jumper atau penerjun melakukan pendaratan,” ujar Yudha Airlangga kepada Portalkbr, Kamis (25/9).

Lebih lanjut Yudha menjelaskan, lomba tersebut baru menempuh empat dari delapan ronde yang dijadwalkan.

Kejuaraan dunia terjun payung militer di Kota Surakarta berlangsung hingga hari Minggu, 28 September mendatang. Lokasi pertandingan dibagi dalam beberapa lokasi di  Solo dan mempertandingkan tiga kategori lomba yaitu ketepatan mendarat (accuracy) di Stadion Manahan, gaya perorangan (free style) di Alun-Alun Kraton Kasunanan Surakarta, dan kerjasama di udara (formation skydiving) di Pangaklan TNI AU Adi Soemarmo Surakarta.

Editor: Anto Sidharta

  • Angin Kencang
  • Terjun Payung Militer Sedunia

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!