Perajin Tempe dan Tahu Lakukan Razia di Sejumlah Pasar di Bogor

"KBR68H, Bogor "

KBR68H, Bogor – Puluhan perajin tempe dan tahu di Bogor, Jawa Barat merazia pedagang tempe di sejumlah pasar pada dini hari tadi. Razia antara lain dilakukan di Pasar Merdeka, Pasar Anyar, Pasar Bogor dan terakhir Pasar Leuwiliang. Dari hasil razia itu para perajin menemukan ada sejumlah penjual yang masih menyediakan tahu.

Para perajin menyita dan menghancurkan tahu dari para penjual. Koordinator perajin tempe Bogor Widodo meminta agar para pedagang tidak menjual tahu tempe untuk sementara waktu, selama perajin mogok massal. Widodo juga meminta pemerintah terutama Badan Urusan Logistik atau Bulog segera aktif menstabilkan harga kedelai.

“Harapannya itu agar Bolog ini impor kembali, kalau misalkan Bulog nggak impor, tolong berikanlah izin kepada perajin atau kopti-kopti tersebut. (Dari hasil sweeping masih banyak yang jualan pak?) Dari hasil sweeping ini, masih sedikit ini. Jadi masih ada satu dua mereka yang nggak mau menghargai kami, jadi meerka nggak mau kompak seperti itu,” katanya ketika ditemui saat melakukan sweeping di Pasar Bogor.

Para perajin tempe tahu melakukan aksi mogok massal mulai hari ini hingga Rabu lusa. Mereka menuntut pemerintah menstabilkan harga kedelai impor. Harga bahan baku pembuatan tahu dan tempe itu saat ini masih tinggi, mencapai Rp9 ribu hingga 10 ribu per kilogram. Para perajin mengancam akan melakukan aksi besar-besaran ke Istana Negara jika harga kedelai tak kunjung normal.

Editor: Doddy Rosadi

• perajin tahu
• razia
• pasar
• bogor