BERITA

Harga Gula Masih Tinggi, Balikpapan Khawatir Inflasi

"Jika tidak segera diatasi, dikhawatirkan akan membuat harga komoditas lain ikut melonjak."

Teddy Rumengan

Harga Gula Masih Tinggi, Balikpapan Khawatir Inflasi
Buruh mengangkut gula produksi Pabrik Gula Ngadirejo Kediri Jawa Timur. (Foto: agro.kemenperin.go.id)



KBR, Balikpapan - DPRD Kota Balikpapan mengkhawatirkan inflasi bakal tinggi di wilayah itu terkait harga gula yang masih tinggi.

Saat ini harga gula di Balikpapan masih tinggi mencapai Rp17 ribu per kilogram. Bahkan sebelumnya sempat menembus angka Rp18 ribu per kilogram.


Anggota Komisi II DPRD Kota Balikpapan Muclish mengatakan tingginya harga gula bisa memicu inflasi.


Dia juga menyayangkan belum ada langkah-langkah efektif dari Pemerintah Kota Balikpapan untuk menekan harga gula. Jika tidak segera diatasi, dikhawatirkan akan membuat harga komoditas lain ikut melonjak.


"Fenomena naiknya harga gula ini sekarang menjadi keresahan masyarakat Balikpapan. Sejak bulan Ramadan sampai kini harga masih tinggi. Yang kita harapkan harganya turun. Bukan hanya persoalan gula sebenarnya, tapi kalau tidak segera kita atasi akan memicu inflasi," kata Muchlis.


Bulog Kalimantan Timur berencana melakukan operasi pasar (OP) dengan menggelontorkan 5,000 ton gula pasir selambatnya pekan kedua Agustus mendatang. Hal itu untuk menekan harga gula yang melambung sejak bulan ramadhan lalu.


Harga gula yang tinggi juga masih terjadi di berbagai daerah lain. Bahkan di pedalaman Kalimantan harga di pasaran ada yang mencapai Rp20 ribu per kilogram. Pemerintah masih mencari upaya untuk menurunkan harga gula hingga Rp12 ribu per kilogam.


Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menyatakan bahkan di harga Rp16 ribu per kilogram masih terlalu tinggi. Darmin berharap pemerintah bisa menurunkan harga gula di kisaran Rp12.500 per kilogram.


Untuk menurunkan harga gula, pemerintah mendorong Bulog meningkatkan stok melalui pembelian dari pabrik gula. Bahkan bila perlu menambah kuota impor.


Editor: Agus Luqman 

  • harga gula
  • menurunkan harga gula
  • impor gula
  • inflasi
  • kenaikan harga
  • Ramadan
  • Lebaran 2016

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!