Dampak La Nina, Wereng dan Tikus Serang Sawah di Jombang

" Total luasan lahan yang diserang tikus mencapai ratusan hektar."

Selain mendapat serangan hama wereng, puluhan hektar tanaman padi di Desa Banjardowo, Kecamatan Jombang juga diserbu tikus yang kini mulai membabi buta.

Tidak sedikit dari tanamanan padi mati setelah hama tikus menggerogoti batang dan akar padi yang mulai berbulir tersebut.

Selain di  Kecamatan Jombang, hama tikus juga menyerang tanaman padi di enam kecamatan lain seperti Plandaan, Mojoagung, Peterongan, Megaluh, Perak dan Kecamatan Sumobito.

Total luasan lahan yang diserang tikus mencapai ratusan hektar.

Salah satu petani, Basori menceritakan ada ratusan ekor tikus yang menyerang lahan padinya dan melubangi persawahannya.

"Tolong kami dibantu menanggulangi serangan hama tikus ini. Kasihan sama petani kita yang sudah berupaya agar bisa panen. Setelah ini sebetulnya mau panen tapi tanamannya nggak ada perbaikan. Ada pertumbuhan panen tapi nggak seimbang dengan biaya produksi, biasanya per ratusnya itu dapat satu ton tapi ini saya kira hanya dua hingga kwintal saja. Ini petani pada rugi," kata Basori, Kamis (21/7/2016).

Dinas Pertanian Kabupaten Jombang menyebut banyaknya hama tikus itu disebabkan perubahan iklim atau La Nina dimana banyak terjadi hujan sepanjang musim kemarau tahun ini. Kemarau basah membuat populasi hama mudah berkembang.

Sebelumnya sekitar dua ribu hektar tanaman padi milik petani di Jombang juga diserang hama wereng. 

Dinas Pertanian Kabupaten Jombang menilai serangan hama wereng masih dibawah ambang ekonomi. Meski begitu, banyaknya hama penyerang tanaman padi itu dikhawatirkan bakal mengancam hasil produksi padi tahun ini dan merugikan mereka.

Editor: Agus Luqman 

• panen padi terancam hama
• serangan hama padi
• Jombang
• Jawa Timur
• penanggulangan hama wereng
• lahan padi diserbu tikus
• serangan hama tikus