BERITA
Target Produksi Tembakau Terganggu Abu Vulkanik Gunung Raung
"Kepala Bidang Perkebunan, Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Suhardjo mengatakan, jika tidak segera diatasi, guyuran abu pada tanaman tembakau akan membuat tanaman rusak dan mati."
Friska Kalia
KBR, Bondowoso – Hujan abu
vulkanik Gunung Raung yang terjadi sejak tiga pekan terakhir di Bondowoso, Jawa
Timur, mulai mengancam areal tanaman tembakau milik petani.
Kepala
Bidang Perkebunan, Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Suhardjo
mengatakan, jika tidak segera diatasi, guyuran abu pada tanaman tembakau akan
membuat tanaman rusak dan mati, sehingga berakibat pada tak terpenuhinya target
produksi tahun ini.
"Abu vulkanik yang menutupi daun itu akan merusak tanaman tembakau sehingga produksi jelas akan turun. Kita sarankan kepada petani untuk menyiram daun setiap pagi. Memang sedikit repot, tapi hanya itu yang bisa kita lakukan sekarang,” kata Suhardjo saat ditemui KBR, Senin (27/7/2015).
Tahun ini Dinas Kehutanan
dan Perkebunan Bondowoso menargetkan luas areal tanaman tembakau mencapai angka
4.500 hektare, dengan estimasi 1 hektare lahan bisa menghasilkan 800 kg
tembakau. Jika hujan abu terus terjadi, bisa dipastikan angka produksi per hektar
akan mengalami penurunan.
Untuk saat ini, Dishutbun
terus melakukan pemantauan di lapangan utamanya di kecamatan sentra penghasil tembakau
seperti Maesan, Tamanan, Jambesari, Grujukan, Wringin, Pakem, Tenggarang, Taman
Krocok dan Tegalampel.
Berdasarkan hasil pantauan, usia tanaman tembakau yang
terpapar abu cukup bervariasi mulai dari usia 4 bulan hingga tanaman yang siap
panen.
Aktivitas
Gunung Raung hari ini masih terus menyemburkan abu vulkanik dengan
ketinggian 800 meter dari permukaan kaldera dan mengarah ke arah barat daya. Akibatnya,
sejumlah kecamatan kembali diguyur abu vulkanik cukup pekat.
Berdasarkan informasi
yang diterima KBR dari BPBD Bondowoso, hujan abu dengan intensitas cukup pekat
terjadi di Kecamatan Maesan, Tamanan dan Grujukan.
Editor: Agus Luqman
- hujan abu
- abu vulkanik
- Gunung Raung
- gagal panen
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!