BERITA
Dialog Lintas Iman, Nonmuslim Menginap di Pesantren
"Tujuannya untuk membagun toleransi dan menghormati masing-masing agama. "
Eko Widianto
KBR, Malang - Sekitar 40 mahasiswa dari Malang, Surabaya, dan Jakarta
menggelar dialog lintas iman. Para peserta menginap dua hari dua malam
di rumah yang berbeda keyakinan.
Salah satunya, umat non muslim menginap
di Pesantren Sabilurrosyad, Malang, Jawa Timur. Mereka belajar dan
berdialog dengan umat muslim. Seperti mengenal ibadah puasa, tadarus dan
kegiatan di pesantren.
Panitia penyelenggara, Purnomo menjelaskan dialog lintas iman ini melibatkan lima agama di Indonesia. Setelah tinggal bersama dengan iman yang berbeda diharapkan mahasiswa memiliki kepekaan dan toleransi antar umat beragama.
"Semua bisa saling menghormati satu sama lain. Dasarnya adalah iman. Kalau tak punya iman tak
bisa. Dari agama apapun kan mengajarkan yang baik-baik saja," kata Purnomo.
Usai tinggal bersama lintas iman, para peserta berdiskusi
dan membahas mengenai toleransi umat beragama. Mereka juga menghadirkan
tokoh agama dari masing-masing keyakinan. Tujuannya untuk membagun
toleransi dan menghormati masing-masing agama.
Editor: Agus Luqman
- dilog lintas iman
- mahasiswa malang
- toleransi beragama
- diskusi agama
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!