KBR, Banyuwangi – Hari pertama mudik gratis ke Pulau Sapeken Madura dari Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi, Jawa Timur, sepi peminat. Dari 200 kuota penumpang kapal yang disediakan per harinya, hanya 89 orang yang ikut mudik gratis.
Menurut Kepala Administrasi Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi, Sri Sukesi, sepinya penumpang mudik gratis di hari pertama karena sebagian penumpang lebih memilih naik kapal komersial dengan jurusan yang sama dengan jadwal pemberangkatan lebih awal.
Selain itu, kata Sri Sukesi, berdasarkan hasil pemeriksaan kelaikan kapal, armada kapal perintis untuk angkutan mudik gratis ini tidak cukup untuk mengangkut 200 orang penumpang. Sehingga untuk menghindari kelebihan kapasitas penumpang, pihaknya mengurangi muatan kapal.
“Yang berangkat hari ini dengan tiket tanggal 22 ada 89 orang. Kurang karena bisa 100 maksimal seratus, semula memang diperkirakan 200 tapi pada kenyataanya setelah kami tadi pagi cek ke kapal dan dihitung sesuai aturan yang ada ternyata hanya cukup untuk 100 penumpang. 5 kali PP ya tanggal 22, tanggal 24, tanggal 26, tanggal 29 dan tanggal 31,” kata Sri Sukes kepada Portalkbr, Selasa (22/7).
Administrasi Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Sri Sukesi menambahkan, hingga saat ini tiket mudik gratis ke Pulau Sapeken Madura masih tersedia. Bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan mudik gratis ini bisa mendaftar langsung ke Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi.
Sementara itu, kapal yang digunakan untuk angkutan mudik gratis ini yaitu satu kapal kargo yang sudah dimodifikasi. Mudik gratis ini dilakukan selama 5 kali pemberangkatan Pergi-Pulang (PP) dari pelabuhan Tanjungwangi.
Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan, untuk angkutan Lebaran 2014 ini total disiapkan 174 kapal feri dan 1.200 kapal untuk mengangkut pemudik. Tahun ini diprediksikan akan ada 1,6 juta dari total 30 juta pemudik yang akan menggunakan kapal sebagai alat transportasi mereka.
Editor: Anto Sidharta
Mudik Gratis ke Pulau Sapeken Madura Sepi Peminat
Hari pertama mudik gratis ke Pulau Sapeken Madura dari Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi, Jawa Timur, sepi peminat. Dari 200 kuota penumpang kapal yang disediakan per harinya, hanya 89 orang yang ikut mudik gratis.

Selasa, 22 Jul 2014 14:22 WIB

Mudik Gratis, Pulau Sapeken Madura
Kirim pesan ke kami
WhatsappBERITA LAINNYA - NUSANTARA
Dulu Bacapres, Kini Cak Imin Tak Masalah Jadi Bacawapres Anies
Cak Imin mengaku rela menjadi cawapres meski awalnya bakal menjadi calon presiden.
Bawaslu Banyuwangi Ingatkan Netralitas ASN Bermedia Sosial
“Kami mengimbau kepada ASN untuk tetap menjaga kondusifitas Banyuwangi"
Ribuan Hektare Hutan di Jatim Terbakar
“Ada sekitar 6171,5 hektare yang terbakar, ada yang mungkin abai, puntung rokok atau gimana ya mungkin faktor manusia,”
Kebakaran Meluas, Taman Nasional Baluran Ditutup
“Masih ditutup sampai tanggal 30 September sesuai edaran,"
Operasi Pasar di Kediri, Beras dan Telur Paling Laris
Beras Rp52 ribu per pak.
Gas Beracun, Ratusan Warga Aceh Timur Mengungsi
”Mengimbau masyarakat yang merasakan atau tercium bau yang seperti yang sudah-sudah itu, supaya untuk mengungsi dulu."
Siswa di Rempang Trauma, Mendikbud Diminta Segera Kirim Tim
"Jika ada petugas lewat ataupun berdiri di luar sana, mereka bersembunyi di bawah meja belajarnya. Luar biasa ketakutan mereka, ini tidak boleh kita biarkan."
Ribuan KK di Banyuwangi Menerima Bansos 10 Kg Beras
Total ada 122.047 KK yang menerima bansos beras.
Kaesang Gabung ke PSI, Gibran Enggan Komentar
"Tanya Kesang, tanya saja ke PSI. Jangan ke saya."
Kaesang Gabung ke PSI, Pengamat: Tidak Nyaman di PDIP
"Mestinya kan satu keluarga satu partai, ya mesti di pecat Jokowi kalau Kaesangnya ke PSI."
Komnas HAM Paparkan Temuan Awal PascaBentrokan di Rempang
Dampak asap gas air mata membuat Kepala SMP Negeri 22 Galang, seorang guru dan 10 siswa dilarikan ke fasilitas kesehatan.
Kekeringan, Lintas Agama di Banyuwangi Doa Minta Hujan
"Walaupun airnya menurun kami bersama gabungan Hippa, Hippa anggota dan tokoh masyarakat rembug dengan jalan doa bersama,”
Persiapan Pemindahan ASN ke IKN Nusantara 2024, Ada Pegawai Keberatan?
"Sampai hari ini tidak ada yang ke saya tidak mau dipindah, Justru ada ASN yang tidak masik dalam scenario pindah dia mengusulkan pindah."
Mati Diduga Karena Kelaparan, Walkot Kediri: Saya Kira Tidak
"Kalau kelaparan saya kira tidak, karena tetangga di situ sangat dekat dengan Bu Sri, tetangga juga sering memberikan makanan"
Poster Kaesang dengan Logo PSI Marak di Solo
Poster Kaesang-PSI itu terpasang di berbagai sudut kota Solo. Di persimpangan jalan, sekitar pasar tradisional, hingga jalanan yang padat lalu lintas.
Namaku Mawar, Gibran: Bukan Kaesang
"Kita nggak tahu Mawar itu siapa. Kok sudah menduga-duga itu adik saya, memangnya itu adik saya?"
Banjir Landa 5 Kabupaten di Aceh
”Diperhitungkan dalam minggu ini curah hujan di seluruh Aceh tinggi."
5 TPA di Jateng Terbakar Selama Kemarau 2023
"Yang pertama itu terjadi di Tegal TPA Penujah pada Juni kemarin, yang terakhir kemarin di TPA Jatibarang Kota Semarang tapi sekarang sudah terkendali,"
Kuota 30 Persen Perempuan, KPU Banyuwangi: Parpol Siapkan Pengganti
"Mereka tanda kutip agak menggerutu (keberatan)"
Kebakaran di TPA Sampah Putri Cempo Solo Ganggu Produksi Listrik PLTSa
PLTSa Putri Cempo sejak Mei lalu sudah menjalani uji coba untuk mendapat sertifikasi layak operasi dari Kementerian ESDM, dan akan diresmikan pada akhir Oktober mendatang.
Recent KBR Prime Podcast
Bedah Prospek Emiten Energi dan EBT
Google Podcasts Ditutup Tahun Depan
Kabar Baru Jam 7
30 Provinsi Kekurangan Dokter Spesialis
Kabar Baru Jam 8