NUSANTARA

Jokowi: Operasi Yustisi Tidak Efektif

"KBR68H, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menilai operasi yustisi yang diadakan setiap tahun tidak efektif."

Pipit Permatasari

Jokowi: Operasi Yustisi Tidak Efektif
operasi yustisi, dinas kependudukan, idul fitri, jakarta, joko widodo

KBR68H, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menilai operasi yustisi yang diadakan setiap tahun tidak efektif. Operasi yustisi kependudukan untuk mengantisipasi arus pendatang baru yang masuk ke Jakarta, sudah berlangsung puluhan tahun. Tetapi, kata dia, pendatang tetap saja bertambah.

“Akan kita coba paling ngga rutinitas. Dihapuskan kita hitung memang tidak efektif nyata nyatakan tambah. Sistemnya? Ini yang perlu dalam proses. Apa justru himbauannya seperti apa. Belum tentu dihapus? Belum. Ada alternative lain lah tentang kampanye. Besar besaran atau mungkin nanti sistem pendudukannya kita atur untuk memberikan hambatan ke Jakarta. Kalau operasi yustisi saat lebaran apa bedanya. Seminggu dua minggu aja, ” ujar Jokowi di Istora Senayan.

Gubernur DKI Joko Widodo juga meminta kepada seluruh pemudik agar tak membawa sanak keluarga untuk menetap di Jakarta. Sebelumnya, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta kerap menggelar operasi yustisi kependudukan, OYK setiap usai hari raya Iedul Fitri. Namun tahun ini, Pemerintah DKI Jakarta berencana akan menghapuskannya.

Editor: Doddy Rosadi

  • operasi yustisi
  • dinas kependudukan
  • idul fitri
  • jakarta
  • joko widodo

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!