NUSANTARA

Harga Tempe di Kudus Naik 66 Persen

"Jelang Ramadhan sejumlah harga kebutuhan pokok di Kudus, Jawa Tengah, merangkak naik. Penaikkan harga paling mencolok terjadi pada tahu dan tempe."

Ahmad Rodli

Harga Tempe di Kudus Naik 66 Persen
tempe, tahu, kudus, jawa tengah

KBR68H, Kudus - Jelang Ramadhan sejumlah harga kebutuhan pokok di Kudus, Jawa Tengah, merangkak naik. Penaikkan harga paling mencolok terjadi pada tahu dan tempe.

Penjabat Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar, Samani Intakoris mengatakan, harga tempe naik lebih dari 60 persen, sementara tahu sebesar 40 persen. Menurutnya, penaikkan harga ini disebabkan naiknya ongkos transportasi. Selain itu, permintaan tahu dan tempe meningkat jelang Ramadhan tahun ini.

"Meski belum signifikan, tapi mulai merangkak naik dan untuk stok cukup sampai lebaran (Tahu tempe naiknya berapa persen?) Kalau untuk tempe 66 persen dan tahu 42 persen. (Faktornya apa pak?) Karena ada angkutan, mungkin faktor BBM juga, karena kedelai masih impor. Permintaannya banyak apalagi menjelang Lebaran banyak yang mantu, banyak yang punya kerja," kata Samani.

Samani Intakoris mengklaim, persediaan sembako di Kudus cukup sampai Lebaran nanti. Saat ini, persediaan beras di pedagang besar sebanyak 3.200 ton, sedangkan di gudang Bulog mencapai 8.600-an ton beras.

Sementara, persediaan gula pasir di di Pabrik Gula Rendeng Kudus mencapai 86 ribu kuintal. Selain itu, persediaan minyak goreng sebanyak 11 ribu liter dan tepung terigu sebanyak 212 kuintal.

Editor: Antonius Eko

  • tempe
  • tahu
  • kudus
  • jawa tengah

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!