BERITA

Dianggap Tidak Transparan, PPDB Jalur Prestasi di Kota Malang Tuai Protes

""Ada tebang pilih kebijakan, ada nilai ganda," kata Wakil Wali Kota Malang Sutiaji."

Eko Widianto

Dianggap Tidak Transparan, PPDB Jalur Prestasi di Kota Malang Tuai Protes
Situs penerimaan siswa baru secara online di Kota Malang, Jawa Timur. (https://malang.siap-ppdb.com)

KBR, Malang - Masyarakat di Kota Malang Jawa Timur memprotes Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) melalui jalur prestasi.

Warga mengeluhkan mekanisme penerimaan pelajar SMP dan SMA yang tak transparan. Sejumlah atlet berprestasi nasional ternyata gagal masuk jalur prestasi. Padahal jalur prestasi memberikan kesempatan bagi atlet pelajar masuk sekolah favorit dengan jalur khusus.


Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji mengaku menerima banyak pengaduan proses seleksi PPDB jalur prestasi.


Sutiaji meminta panitia PPDB memperketat aturan agar hanya atlet berprestasi yang mendapat kesempatan masuk khusus.


"Ada tebang pilih kebijakan, ada nilai ganda. Ada penentuan rekomendasi seseorang bisa masuk atau tidak. Begitu SMS yang saya terima. Ada permainan sertifikat. Masalah ini harus diselesaikan. Semua harus duduk bersama," kata Sutiaji, Selasa (28/6/2016).


Sutiaji menambah pemerintah Kota Malang akan mendirikan sekolah khusus atlet. Para pelajar akan dididik khusus untuk menjadi atlet profesional. Sekaligus mencari bibit atlet berbakat.


Ia mengatakan pelajar memiliki potensi yang beragam, tak hanya akademik tetapi olahraga prestasi dan kesenian.


Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2016 di Kota Malang dilayani dengan jalur online wilayah dan online reguler. Berbeda dengan tahun lalu, jalur prestasi tahun ini digabung dalam jalur reguler. Calon siswa berprestasi akan mendapat kemudahan masuk sekolah tertentu, dengan penilaian dari tim independen yang dibentuk Dinas Pendidikan Kota Malang.


Namun tidak semua prestasi bisa dijadikan pertimbangan lolos. Prestasi yang akan dipertimbangkan adalah piagam atau sertifikat prestasi di bidang akademik, Olimpiade Sains Nasional, siswa teladan, bidang olahraga, bidang seni budaya, bidang agama, serta pramuka.


Editor: Agus Luqman

 

  • Kota Malang
  • Jawa Timur
  • pendidikan
  • PPDB
  • masuk sekolak
  • penerimaan siswa baru

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!