BERITA

Tiba di Banyuwangi Jenazah Angeline Langsung Dimakamkan

"Jenazah Angeline sudah terlalu lama berada di rumah sakit Sanglah Bali."

Hermawan Arifianto

Mobil jenazah Angeline. Foto: KBR/ Yulius Martoni
Mobil jenazah Angeline. Foto: KBR/ Yulius Martoni

KBR, Banyuwangi- Jenazah Angeline anak berusia 8 tahun yang ditemukan tewas dibelangkang rumah ibu angkatnya di Denpasar Bali bakal langsung dimakamkan setibanya di rumah ibu kandungnya di Desa Tulungrejo Banyuwangi Jawa Timur.

Menurut Bibi Angeline Salamah, setiba di rumah duka jenazah Angeline langsung disholatkan di masjid terdekat. Kemudian kata dia, jenazah langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum setempat yang jaraknya 200 meter dari rumah ibu kandung Angeline.

Kata Salamah, keputusan untuk langsung memakamkan Angeline, sudah sesui kesepakatan dari keluarga termasuk ibu kandung Angeline Hamidah. Pertimbanganya kata dia, jenazah Angeline sudah terlalu lama berada di rumah sakit Sanglah Bali.

“Langsung ini jenazahnya, kasian masak disimpan terus. Disana disimpan disini mau disimpan. Jadi lebih baik langsung saja. Iya langsung ini,”kata Salamah, Selasa (16/6/2015).

Salamah menambahkan, keluarga di Banyuwangi sudah menunggu kedatangan Angeline dan sudah melakukan persiapan untuk menyambut kedatangan jenazah Angeline. Sehingga jam berapapun jenazah tiba akan langsung dimakamkan.

Jenazah Angeline diberangkatkan ke Kabupaten Banyuwangi dengan ambulans bantuan dari Ikatan Keluarga Banyuwangi (Ikawangi). Didalam mobil jenazah ada dua orang anggota keluarga yang menyertainya.

Iring- iringan jenazah dikawal oleh mobil dari Kementerian sosial dan aparat kepolisian, sehingga membuat perjalanan darat dari Bali ke Banyuwangi lebih cepat dan lancar. Jenazah Angeline rencananya akan disambut langsung oleh Menteri Sosial RI khofifah Indar Parawansa.

Editor: Malika 


  • angeline
  • jenazah
  • ibu kandung angeline
  • pemakaman angeline

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!