Kapolda Papua: Karena Ini Adalah Pesta, Kita juga Ikut Berpesta

"Ada yang baru dalam pola pengamanan aparat kepolisian di Papua. Polisi mengedepankan pengamanan secara humanis dan menggunakan kearifan lokal."

KBR, Jayapura – Ada yang baru dalam pola pengamanan aparat kepolisian di Papua.  Polisi mengedepankan pengamanan secara humanis dan menggunakan kearifan lokal.

Menurut Kapolda Papua, Tito Karnavian, cara itu diterapkan Kepolisian Daerah Papua saat mengamankan pagelaran seni dan budaya Festival Danau Sentani di Khalkote, Sentani-Kabupaten Jayapura, yang dimulai hari ini (19/6) hingga Senin (23/6) mendatang.

Dalam perhelatan lima hari itu, kata Tito, polisi memodifikasi pakaian dan topi dengan pakaian budaya setempat.

“Anggota-anggota pengamanan, kita minta mereka untuk memodifikasi seragamnya, diantaranya menggunakan topi Kasuari agar memberikan kesan yang mengikuti kearifan lokal. Karena ini adalah pesta. Kita juga ikut berpesta, mengamankan, sekaligus ikut pesta adat,” jelasnya Kapolda Papua, Tito Karnavian di Jayapura.

Kata Tito, 600-an personil gabungan Polri dan TNI akan mengamankan pagelaran yang akan dibuka oleh dua menteri yakni Menkokesra Agung Laksono dan Menteri Ekonomi Kreatif, Marie Eka Pangestu.

Selain pengamanan, lanjut Tito, polisi juga akan menghadirkan perahu kano, speed perahu karet  dengan tarian-tarian budaya setempat.

Pagelaran tahunan yang menjadi agenda nasional ini menghadirkan lukisan kulit kayu sepanjang 100 meter yang akan dilukis bersama-sama antara warga setempat dan tamu undangan, termasuk duta besar dan menteri serta pejabat setempat. Empat duta besar yang direncanakan hadir, diantaranya dari India, Kroasia, Libanon dan Palestina.

Selain itu, panitia setempat akan menyuguhkan sejumlah tarian  diatas air dari 24 kampung di Kabupaten Jayapura dan pesta kuliner. 

Editor: Anto Sidharta

Baca juga:

Pencemaran Danau Sentani, Pemkab Jayapura Diminta Turun Tangan

• Kapolda Papua
• Festifal Danau Sentani