KBR, Balikpapan – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan
Timur mengolah gas metan menjadi tenaga listrik di tempat pembuangan
akhir (TPA) Buluminung Penajam. Kepala Dinas Kebersihan, Pertamanan dan
Pemakaman (DKPP) Kabupaten Penajam Paser Utara, Tita Deritayati
mengatakan, saat ini telah dibangun tiga alat penangkap gas metan di TPA
Buluminung dengan anggaran APBD Penajam Paser Utara 2015 senilai Rp 200
juta. Menurutnya, potensi gas metan di TPA Buluminung sangat besar
karena jumlah sampah yang masuk mencapai 20 sampai 30 ton per hari.
“Kita
rencananya dalam waktu dekat ini akan dimanfaatkan menjadi energi listrik,
sementara operasional masih pakai genset, kalau untuk penertangan nanti
dalam bentuk lampu dulu. Dan kedepannya kalau nanti gas nya bisa lebih
bermanfaat lagi ke lingkungan sekitar di TPA, sehingga bisa juga ke
masyarakat,” kata Tita Deritayati, Kamis (14/5/2015).
Dia
menambahkan, upaya mengolah sampah di TPA selain bisa menghasilkan tenaga listrik, juga bermanfaat mengurangi bau di
sekitar TPA dan mengurangi polusi udara. Rencananya kedepan akan
dibangun lagi sembilan alat penangkap gas metan di TPA Buluminung.
Editor: Malika