NUSANTARA

Warga Aceh Diminta Lindungi Orangutan

"Aktivis Forum Orangutan Aceh (FORA) menggelar aksi teatrikal untuk mengkampanyekan upaya pelestarian orangutan Aceh di depan Kantor Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan di depan jalan Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh."

radio Antero

Warga Aceh Diminta Lindungi Orangutan
orangutan, aceh, sumatera

Aktivis Forum Orangutan Aceh (FORA) menggelar aksi teatrikal untuk mengkampanyekan upaya pelestarian orangutan Aceh di depan Kantor Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan di depan jalan Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh.

Sekrataris FORA Azhar mengatakan Hutan Aceh merupakan rumah terbaik bagi orangutan Sumatera, bahkan 80 persen orangutan Sumatera mendiami kawasan hutan Aceh,  namun kerusakan hutan dan pengalihfungsian hutan menyebabkan orangutan punah.

Selain itu, banyak masyarakat yang memilihara bintang yang dilindungi undang-undang itu, pihaknya meminta BKSDA harus bertanggungjawab terhadap masih adanya masyarakat yang memelihara orangutan.

“Hutan Aceh adalah rumah terbaik bagi orangutan, bayangkan kalau dipelihara dia harus makan roti dan lainnya yang bukan fitrahnya, dan fungsi dia juga sebagai penyebar bibit,” lanjutnya.

Azhar menambahkan, orangutan yang mendiami hutan Aceh diperkirakan tinggal 5 ribu ekor dan akan terus menurun dengan banyaknya alihfungsi hutan.

Sementara menurut data dari pengelola Pusat Karantina Orangutan Sumatera di Sibolangit Sumatra Utara,  sejak  tahun 2002 hingga April 2013, telah menerima sebanyak 261 orangutan, dari hasil penyitaan, penyerahan secara sukarela, dan kelahiran bayi orangutan di stasiun  karantina.  Dari jumlah itu 143 berasal dari Provinsi Aceh.

Sumber: radio Antero  

Editor: Antonius Eko

  • orangutan
  • aceh
  • sumatera

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!