NUSANTARA

Kementerian ESDM: Teralalu Dini Menyalahkan PT Freeport

Abu Pane

Kementerian ESDM: Teralalu Dini Menyalahkan PT Freeport
kementerian esdm, freeport

KBR68H, Jakarta - Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) enggan menyalahkan PT. Freeport Indonesia dalam peristiwa longsornya terowongan Big Gossan, di Timika, Papua.

Wakil Menteri ESDM, Susilo Siswiutomo mengatakan, perusahaan tambang asal Amerika Serikat itu belum tentu salah. Oleh sebab itu, dia mengajak semua pihak untuk menunggu hasil kerja tim investigasi yang berasal dari PT. Freeport dan Inspektur Pertambangan Kementerian ESDM .

"Jangan mengambil kesimpulan langsung kelalaian. Namanya kejadian longsor itu belum tentu kelalaian. Memang longsor ya longsor, meski pun kita juga tentunya penyebabnya dicari. Misalkan itu ada human erorr, kita lihat sejauh mana. Dan kita lihat secara keseluruhan juga," ujar Susilo saat dihubungi KBR68H di Jakarta, Rabu (15/5).

Sebelumnya, PT. Freeport Indonesia mengakui sistem peringatan dini di tambang bawah tanah Big Gossan tidak berfungsi. Oleh sebab itu, tim investigasi bakal memeriksa penyebab tidak berfungsi sistem tersebut. Total pekerja yang terjebak di terowongan tambang itu berjumlah 39 orang, di mana 10 diantaranya berhasil diselamatkan dan empat lainnya tewas.



Editor: Nanda Hidayat

  • kementerian esdm
  • freeport

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!