NUSANTARA

Balita Keracunan Jajanan Makanan di Aceh Utara Terus Bertambah

"KBR68H, Lhokseumawe "

Erwin Jalaluddin Adyemaja

Balita Keracunan Jajanan Makanan di Aceh Utara Terus Bertambah
balita, keracunan, aceh utara

KBR68H, Lhokseumawe – Satu bayi di bawah lima tahun (balita) korban keracunan menjalani perawatan medis secara intensive di Instalasi Carr Unit (ICU) Rumah Sakit Umum daerah Cut Mutia Aceh Utara. Itu akibatk kondisinya yang memburuk. 


Nama balita itu Azwar, dan usianya 1,8 tahun. Dia keracunan setelah mengkonsumsi jajanan makanan keliling.


Dokter Spesialis Anak RSUDCM Aceh Utara, Ade Saifan mengatakan, balita tersebut membutuhkan penanganan khusus dalam proses penyembuhan. Kata Dia, gangguan kesehatan yang ditimbulkan  pasien sudah dikategorikan berat.


"Muntahnya sedikit lebih berat ketimbang temen-temennya yang lain 8-10 kali kata ibunya (ibu balita-red). Ya, kemungkinan ada gangguan elektrolik yang membuat tubuhnya dari yang lain. Kita beri cairan, infus ini tak hanya mengandung cairan elektrolik yang membantu memperbaiki garam-garam tubuh untuk membuat kondisinya tidak lemah lagi," kata Ade Saifan kepada KBR68H, Jumat (25/4).


Sementara itu, jumlah korban keracunan jajanan makanan di Kabupaten Aceh Utara, terus bertambah mencapai 65 orang. Hampir sebagian besar diatara korban merupakan anak-anak dan balita.


Wakil Direktur Pelayanan dan Penunjang Medis Rumah Sakit Umum Daerah Cut Mutia Aceh Utara, Makhrozal mengatakan seluruh pasien ditempatkan di ruang perawatan anak dan bedah. Pihaknya, memastikan kesemua pasien sakit diakibatkan keracunan sesuai hasil uji laboratorium rumah sakit.


"Nah, yang jelas hasil pemeriksaan fisik dan klinis itu adalah keracunan. Namun, Kita belum tahu persis keracunan apa? Apakah ada yang bilang sebelumnya mereka (pasien-red) ada makan somay, bakso bakar dan sebagainya, jadi ini nanti Kita tunggu hasil laboratorium Dinas Kesehatan tindak lanjutnya nanti hasilnya spesimennya akan dikirimkan ke Badan BPOM Banda Aceh. Saya nggak tahu persis karena Dinas yang tangani kirimnya. Alhamdulillah pasien sudah tertangani," jelas Makhrozal.


Editor: Pebriansyah Ariefana

  • balita
  • keracunan
  • aceh utara

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!