KAI Yogyakarta Tekan Laka Lantas dengan Motis

"Program Motis bertujuan agar jumlah kendaraan roda dua dan angka kecelakaan di jalan saat mudik Idulfitri 1444 hijriyah dapat ditekan."

KBR, Yogyakarta – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) VI Yogyakarta mendukung program angkutan Motis atau Motor Gratis. Motis diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.

Ini merupakan program tahunan Kementerian Perhubungan yang ditujukan bagi masyarakat pemudik dengan sepeda motornya yang diangkut menggunakan layanan kereta api. Motis ini gratis.

Kepala Humas Daop VI Yogyakarta, Franoto Wibowo dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (27/3/2023) menjelaskan, program Motis bertujuan agar jumlah kendaraan roda dua dan angka kecelakaan di jalan saat mudik Idulfitri 1444 hijriyah dapat ditekan.

“Dengan demikian tingkat keselamatan pemudik meningkat,” katanya.

Franoto mengatakan, untuk masyarakat yang berminat mengikuti program Motis dapat mendaftar melalui laman [mudikgratis.dephub.go.id] atau langsung melalui Posko Motis di Stasiun Purwosari dan Lempuyangan.

“Program ini telah dimulai sejak 1 Maret dan berakhir 3 Mei mendatang,” ujarnya.

Franoto menjabarkan, angkutan mudik Motis diberangkatkan pada 11-20 April 2023. Sedangkan angkutan balik Motis dilaksanakan pada 25 April- 4 Mei 2023.

Dalam pelaksanaan program tersebut, DJKA Kemenhub akan mengintegrasikan angkutan Motis dengan pelayanan KA PSO (Public Service Obligation) yang akan melayani tiga lintas pelayanan. Yaitu Lintas Utara dengan rute Cilegon - Jakarta Gudang - Semarang Tawang; Lintas Tengah dengan rute Jakarta Gudang - Purwosari; dan Lintas Selatan dengan rute Kiaracondong - Purwosari.

“Masyarakat dapat menikmati layanan tarif Rp0,- untuk angkutan motor dan untuk penumpangnya hanya dikenakan tarif Rp10.000 sampai Rp20.000. Untuk info lebih lanjut terkait Motis, masyarakat dapat mengakses mudikgratis.dephub.go.id, akun Instagram @motis_2023, atau melalui WhatsApp Customer Service Motis 2023 di nomor 0812-1995-8427, “ imbuh Franoto lagi.

Baca juga:

- Surat Cinta untuk Penumpang dari KAI Daop VI Yogyakarta

- Bertemu Jokowi, Menlu Cina Bahas Kereta Cepat

Sementara itu, Executive Vice President Daop VI Yogyakarta, Raden Agus Dwinanto Budiadji menambahkan, KAI sebagai BUMN operator perkeretaapian mendukung penuh program Motis. Ini dalam rangka memberikan pelayanan kepada pemudik yang ingin membawa motornya ke kampung halaman. Selain keselamatan lebih terjamin, program tersebut juga dapat mengurangi kepadatan lalu lintas selama mudik Lebaran.

“KAI siap turut berperan dalam meningkatkan keselamatan pemudik melalui penyediaan rangkaian kereta api angkutan Motis. Dengan menggunakan kereta api untuk angkutan penumpang maupun barang, kemacetan di jalan raya dapat dikurangi serta meningkatkan keselamatan para pemudik pada masa angkutan mudik Lebaran 2023 ini,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Kementerian Perhubungan, Djarot Tri Wardhono menyatakan, pada Motis tahun ini DJKA Kemenhub akan menyiapkan sebanyak 10.440 slot motor secara gratis, dan 46.720 tempat duduk penumpang.

Ia berharap, dengan ketersediaan jumlah tersebut masyarakat lebih bisa terakomodir dengan baik.

"Diharapkan perjalanan mudik masyarakat lebih terakomodir dengan baik, sekaligus menjadi momen untuk mengajak masyarakat agar dapat mudik dengan aman, nyaman, dan selamat. Karena, melihat data-data periode lebaran sebelumnya, tingkat kecelakaan kendaraan roda dua selama periode mudik cukup tinggi, sehingga dengan adanya program motis ini, lakalantas roda dua dapat diminimalisir,” pungkasnya.

Editor: Fadli

• Motis
• KAI
• Daop VI