BERITA

Hanya Satu Sekolah di Banyuwangi Yang Siap UN Online

"Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, menyatakan hanya ada satu sekolah di daerahnya yang bisa ikut ujian nasional secara online, atau computer-based test (CBT) tahun ini."

Hermawan

Hanya Satu Sekolah di Banyuwangi Yang Siap UN Online
ilustrasi (foto: Antara)

KBR, Banyuwangi- Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, menyatakan hanya ada satu sekolah di daerahnya yang bisa ikut ujian nasional secara online, atau computer-based test (CBT) tahun ini.

Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Menengah Dinas Pendidikan Banyuwangi Suhud mengatakan, sekolah yang siap gelar UN online itu adalah SMK Negeri 1 Banyuwangi.

Kata dia, untuk sarana dan prasarana pendukung UN secara online, di sekolah tersebut sudah siap. Diantaranya peralatan computer, jaringan telekomunikasi dan jaringan listriknya.

Menurut Suhud, sekolah-sekolah lain masih menggunakan sistem manual atau lembar jawaban seperti tahun-tahun sebelumnya. Dia menargetkan setiap tahunnya sekolah yang siap menggelar ujian nasional online terus bertambah, hingga seluruh sekolah mampu menyelenggarakan ujian nasional online.

“Bahkan di Jawa Timur kemarin diinformasikan ada 136 yang sudah mengikuti sistem ujian nasional CBT. Kemudian di Banyuwangi baru satu yang itu saja merupakan rintisan dalam rangka untuk kedepannya. Yaitu di SMKN 1 Banyuwangi,” kata Suhud, Selasa (24/3/2015).

Suhud menambahkan, untuk mensukseskan UN online yang dilangsungkan pada 13-15 April nanti, pihaknya akan memperhatikan sejumlah sarana pendukung, yakni menaikkan bandwith, daya listrik, dan mengantisipasi pemadaman listrik.

Sementara itu, untuk jumlah peserta ujian nasional untuk tingkat SMA tahun ini di Banyuwangi mencapai 16 ribu lebih siswa.  Dari jumlah tersebut terdiri dari Madrasah Aliyah 2400 siswa lebih, SMA 5800 siswa lebih dan SMK 8400 siswa lebih.

Editor: Antonius Eko

 

  • Ujian nasional
  • online
  • banyuwangi

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!