NUSANTARA

Tanggulangi Bencana, Pemkot Surakarta Kucurkan Dana 2 Miliar

"Pemerintah Kota Surakarta menggelontorkan anggaran Rp. 2 miliar rupiah untuk penanggulangan bencana di kota itu."

Yudha Satriawan

Tanggulangi Bencana, Pemkot Surakarta Kucurkan Dana 2 Miliar
bencana, solo

KBR68H, Surakarta - Pemerintah Kota Surakarta menggelontorkan anggaran Rp. 2 miliar rupiah untuk penanggulangan bencana di kota itu. Alokasi dana penanggulangan disediakan karena bencana alam marak terjadi di Surakarta. Sekretaris Daerah kota Surakarta Budi Suharto mengatakan bencana yang terjadi merusak ratusan hingga ribuan rumah warga. Menurut dia, katagori rusak, yakni rusak berat dan ringan.

“Jadi duit Rp. 2 miliar itu ketersediaan yang kita siapkan harus bisa dipertanggungjawabkan dengan dukungan-dukungan verifikasi data..apa betul dana yang dicairkan dari anggaran tak terduga APBD ini berdasarkan pada fakta-fakta yang benar ? Saya juga memastikan seluruh data melalui proses verifikasi yang harus bisa dipertanggungjawabkan. Jangan asal bukin SPJ saja..nanti kalau ada aspek-aspek pertanggungjawaban keuangan, ini kan duit rakyat, duit negara. Kalau diberikan pada yang tidak berhak kan bisa berdampak buruk..artinya harus ada kejelasan indikator kategori bencana, nanti ada keterukuran-keterukuran dalam bentuk bantuan yang pantas dan wajar yang dianggap dalam kategori korban bencana,"jelasnya.

Sekretaris Kota Surakarta Budi mennambahkan pencairan anggaran yang berada di pos anggaran tak terduga ini dapat digunakan jika pemkot Surakarta memeriksa data kerusakan maupun korban akibat bencana alam.

Pemkot Surakarta mencatat potensi bencana alam yang terjadi di kota Surakarta yaitu banjir, angin ribut, dan gempa bumi. Awal tahun 2013 ini saja sekitar 2 ribu warga menjadi korban banjir Sungai Bengawan Solo di kota Surakarta dan memaksa warga untuk mengungsi. Awal bulan Pebruari ini, bencana angin ribut merusak 177 rumah warga dan menumbangkan puluhan pepohonan, tiang listrik, dan papan reklame besar.

  • bencana
  • solo

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!