Penembakan, 3 Polisi Terluka di Pegunungan Bintang

""Kami mengimbau kepada masyarakat Oksibil, kami akan memberikan pengamanan, kami akan patroli. Kami akan jamin keamanannya," "

KBR, Jayapura-  Tiga personel polisi dari Polres Pegunungan Bintang, Papua Tengah terluka saat terjadi kontak tembak dengan kelompok bersenjata di sana pada Sabtu (07/01/23). Kapolres Pegunungan Bintang, Mohamad Dafi Bastomi mengatakan ketiga korban luka adalah, Fransiskus Ronsumbre luka tembak di bagian lengan kanan bagian atas, Jaenuddin luka akibat serpihan peluru, dan Freying luka akibat serpihan peluru.

Kata dia, kontak tembak terjadi di Jalan Kabiding Lokasi 3, Distrik Oksibil. Awalnya, polisi menerima laporan ada penembakan terhadap seorang pengojek, namun korban tidak kena dan berhasil selamat.

Anggota Polres Pegunungan Bintang kemudian menuju lokasi untuk memastikan informasi itu dan mencari tahu siapa pelaku penembakan. Akan tetapi mereka ditembaki saat dalam perjalanan ke lokasi.

"(Kontak tembak terjadi) di Jalan Kabiding Lokasi 3 aparat kita diserang dari hutan sebelah kanan ya, sehingga terjadi kontak senjata. Terus angggota kami mengalami cidera. Paling tidak kondisinya masih dasarlah. Sekarang ini masih aman terkendali. Kami mengimbau kepada masyarakat Oksibil, kami akan memberikan pengamanan, kami akan patroli. Kami akan jamin keamanannya," kata Mohamad Dafi Bastomi dalam rilis persnya pada Minggu (8/1/23) malam.

Kata dia, pelaku penembakan terhadap tukang ojek dan yang menghadang rombongan polisi, diduga kelompok bersenjata di wilayah itu.

Baca juga:

• Enam Warga Sipil Ditembak di Pegunungan Bintang

• Sempat Diduga Selamat, Korban Penembakan di Papua Ditemukan Tewas

Kapolres Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Mohamad Dafi Bastomi mengatakan setelah kejadian itu situasi keamanan di Oksibil, ibu kota Pegunungan Bintang masih terkendali. 

Menurutnya, personel polisi yang terluka mendapat perawatan di RSUD Oksibil. Kondisi mereka mulai membaik.

Editor: Rony Sitanggang

• Kelompok Bersenjata
• Polri
• penembakan di Papua Tengah
• Mohamad Dafi Bastomi