BERITA

Diprotes, Pemilihan Direksi PDAM Rembang Diulang

"Sementara DPRD sarankan tim seleksi kredibel."

Musyafa

Diprotes, Pemilihan Direksi PDAM Rembang Diulang
Warga melintas di depan kantor PDAM Rembang. (Foto: Musyafa/KBR)

KBR, Rembang- DPRD Rembang mendesak pemerintah kabupaten membentuk kepanitiaan yang lebih kredibel, dalam seleksi Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Sebelumnya, saat seleksi tahap pertama sempat diboikot sebagian besar pelamar, karena ada pelamar yang bermasalah, namun tetap lolos seleksi administrasi. Seleksi akhirnya diulang.

Anggota Komisi Bidang Ekonomi DPRD Rembang, Joko Supriyadi berharap kejadian itu tidak terulang kembali. Karena itu dia meminta kepanitiaan harus diisi tenaga yang paham dan siap menjalankan aturan. Mereka juga jangan mudah diintervensi.

"Harapannya nanti panitia diisi orang orang yang kredibel, kapabel, orang orang yang paham tentang regulasi rekrutmen direktur PDAM. Bukan hanya sekedar pelamar yang memenuhi persyaratan administrasi saja, tapi harusnya calon juga paham manajemen PDAM," jelasnya kepada KBR, Sabtu (02/01).

Ketua Dewan Pengawas PDAM Rembang, Abdullah Zawawi menyatakan pihaknya masih melakukan evaluasi.

Menurutnya, Pemkab Rembang belum menetapkan jadwal seleksi ulang Direktur PDAM. Untuk mengisi kekosongan, PDAM akan dipimpin seorang pelaksana tugas, sampai terpilih pimpinan definitif. Mengenai penilaian pelamar, Zawawi menambahkan akan diserahkan kepada tim ahli dari Universitas Diponegoro Semarang. 

Editor: Dimas Rizky

  • Infrastruktur
  • Direksi
  • pdam
  • rembang

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!