Jokowi: Saya Akan Pecat Lurah dan Camat yang Lalai Tangani Banjir

"KBR68H, Jakarta "

KBR68H, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) akan memecat pejabat kelurahan dan kecamatan yang lalai dalam penanganan masalah banjir. Jokowi mengatakan telah mendengar keluhan korban banjir yang tak ditangani cepat oleh pihak terkait, khususnya tingkat kelurahan dan kecamatan. Dia berjanji tak akan memberi toleransi lagi bagi pejabat yang tak sigap menangani masalah banjir.

“Saya masih banyak dengar keluhan dari lurah dan camat. Kalau diminta itu tidak cepat. Saya ini tidak mengancam. Tapi hati-hati. Ada informasi seperti itu lagi. Saya dengar dua itu saja, besoknya pasti saya ganti,” kata Jokowi di Balai Kota Jakarta.

Jokowi menambahkan, penanganan itu meliputi tanggul jebol, tumpukan sampah, dan tenda pengungsian. Data terakhir Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mencatat jumlah pengungsi banjir hingga 63 ribu jiwa yang tersebar di 250an lokasi pengungsian. Akibat hujan deras dengan insensitas tinggi di Jakarta dan sekitarnya, banjir di ibukota telah membuat 12 orang tewas.

Sementara itu, PT PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang (Disjaya) masih memadamkan 56 gardu listrik yang berada di wilayah Jakarta dan Tangerang. 

Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Disjaya, Roxy Swagerino mengatakan, saat ini petugas PLN masih memantau daerah-daerah yang terendam banjir. Kata dia, jika kondisi sekitar gardu sudah mulai kering dari rendaman bajir maka PLN segera menyalakan gardu listriknya.

Editor: Doddy Rosadi

• jokowi
• banjir
• lurah dan camat