NASIONAL

Panglima TNI: Anggota TNI Pelaku Tabrak Lari Bakal Dituntut Hukuman Seumur Hidup

"Ketiga anggota TNI itu diduga membuang jasad dua korban yang ditabrak."

Wahyu Setiawan

Panglima TNI: Anggota TNI Pelaku Tabrak Lari Bakal Dituntut Hukuman Seumur Hidup
Panglima TNI Andika Perkasa saat meninjau kesiapan Bandara I Gusti Ngurah Rai dalam pelaksanaan KTT G20 di Bali, Jumat (26/11/2021). (ANTARA FOTO/Nyoman Hendra)

KBR, Jakarta - Panglima TNI Andika Perkasa membuka opsi tuntutan seumur hidup kepada ketiga anggota TNI yang diduga terlibat tabrak lari di Nagreg, Jawa Barat. 

Ketiga anggota TNI itu diduga membuang jasad dua korban yang ditabrak.

"Tuntutan sudah kami pastikan, saya terus kumpulkan tim penyidik maupun oditur, kami akan melakukan penuntutan maksimal seumur hidup. Walaupun sebenarnya Pasal 340 (KUHP) ini memungkinkan hukuman mati. Tetapi kami ingin sampai hukuman seumur hidup saja," kata Andika kepada wartawan, Selasa (28/12/2021).

Andika mengatakan, ketiga anggota TNI itu akan ditetapkan sebagai tersangka hari ini. Pemeriksaan terhadap ketiganya akan ditarik terpusat ke Jakarta. Sebab kata Andika, ada usaha berbohong dari salah satu terduga pelaku yakni Kolonel P.

"Kalau Kolonel P ini awal kami periksa setelah kami dapat info dari Polresta Bandung, kami lakukan pemeriksaan memang di satuan Gorontalo. Memang mulai ada usaha-usaha berbohong. Tapi setelah kami konfirmasi dari dua saksi lainnya, nah ternyata mulai perlahan-lahan (terbuka)," ujarnya.

Baca juga: KASAD: 3 Anggota TNI Terlibat Tabrak Lari di Nagreg Layak Dipecat

Saat ini, ketiga terduga pelaku sudah ditahan di tahanan militer. Andika memastikan proses hukum terhadap ketiganya akan berjalan terbuka.

"Kita pasti buka, tidak ada yang kita tutupi," tegasnya.

Insiden tabrakan melibatkan sejoli Handi dan Salsabila, dengan tiga anggota TNI di Nagreg, 8 Desember lalu. Usai tabrakan, kedua korban diduga dibawa dan dibuang.

Tiga hari berselang, jasad keduanya ditemukan di aliran Sungai Serayu, Banyumas, Jawa Tengah.

Editor: Agus Luqman

  • tabrakan nagreg
  • panglima tni
  • andika perkasa

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!