NASIONAL

Lindungi Saksi dan Korban Paniai, LPSK Tunggu Laporan Resmi

"KBR, Jakarta - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban hingga kini belum menerima permohonan perlindungan saksi dan korban tragedi Paniai berdarah 8 Desember lalu. Juru Bicara LPSK Lili Pantauli mengatakan, pihaknya akan menghubungi Bupati Paniai Hengki Kay"

Aisyah Khairunnisa

Lindungi Saksi dan Korban Paniai, LPSK Tunggu Laporan Resmi
TNI, paniai, papua

KBR, Jakarta - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban hingga kini belum menerima permohonan perlindungan saksi dan korban tragedi Paniai berdarah 8 Desember lalu. Juru Bicara LPSK Lili Pantauli mengatakan, pihaknya akan menghubungi Bupati Paniai Hengki Kayame untuk membicarakan perlindungan ini. 


Sebelumnya LPSK baru mendapat masukan lisan untuk melindungi saksi kasus Paniai. Sehingga Lili berharap bupati bisa mengajukan permohonan perlindungan secara resmi.

"Dorongan atau surat atau rekomendasi sampai sekarang belum kami terima di layanan permohonan. Mungkin setelah natal ini besok di hari kerja saya akan kontak bupatinya. Mungkin saja bupati sebagai kepala daerah yang mengayomi bisa bersurat secara resmi ke LSPK. Aku mau mendorong ke sana," kata Lili ketika dihubungi KBR, Kamis (25/12).

Lili menambahkan langkah LSPK untuk kasus Paniai baru akan dimulai awal tahun depan. Karena anggaran tahun ini sudah ditutup.

Sebelumnya anggota Komnas HAM Papua Frits Ramandey mengatakan akan meminta bantuan LPSK untuk melindungi saksi dalam kasus penembakan warga Paniai, Papua. Kata Frits ini lantaran para saksi penembakan masih banyak yang trauma.

Komnas HAM Papua juga mengusulkan selain saksi warga, LPSK juga bisa melindungi Bupati dan Wakil Bupati setempat yang juga mendapat ancaman.

Editor: Pebriansyah Ariefana

  • TNI
  • paniai
  • papua

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!