BERITA

Menkes Kejar Vaksinasi Lansia di Akhir Tahun Ini

"Kita sekarang masih lumayan rendah vaksin lansia, yaitu 40 persenan. Memang prioritas vaksin yang ada kita berikan ke lansia dulu sampai selesai."

Resky Novianto

Seorang warga berusia lanjut mendapat suntikan vaksin Covid-19 di Kota Tangerang, Banten. Minggu (11
Seorang warga berusia lanjut mendapat suntikan vaksin Covid-19 di Kota Tangerang, Banten. Minggu (11/4/21). (Foto: Antara/ Fauzan)

KBR, Jakarta- Pemerintah memastikan akan terus mengejar akselerasi vaksinasi Covid-19 bagi kelompok lanjut usia atau lansia yang persentasenya masih cukup rendah.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, vaksinasi lansia saat ini masih menjadi prioritas utama untuk dikejar hingga lebih dari 60 persen dosis pertama pada akhir Desember mendatang. 

Budi mengatakan lansia menjadi kelompok yang paling rentan dan berisiko tinggi ketika terpapar virus korona. Dia mengatakan, kelompok lansia dan anak berisiko 20 hingga 30 puluh kali lebih besar dibandingkan usia dewasa.

"Kita sekarang masih lumayan rendah vaksin lansia, yaitu 40 persenan. Memang prioritas vaksin yang ada kita berikan ke lansia dulu sampai selesai. Untuk memastikan nanti mencegah jangan sampai ada kasus kenaikan. Kemudian seperti yang terjadi di negara-negara tetangga kita, itu vaksinasi lansianya tertinggal, jadi mereka yang terkena dan wafat," ucap Budi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi IX DPR RI, Senin (8/11/2021).

Budi menjelaskan, vaksinasi lansia saat ini baru menyentuh angka 40 persen dosis pertama dan 26 persen dosis kedua. Angka ini masih jauh dari target yang ditetapkan oleh pemerintah. 

Budi menyebut, vaksinasi lansia menjadi kunci dimulainya vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun. Pasalnya, vaksinasi anak baru akan dimulai jika persentase vaksinasi lansia sudah mencapai lebih dari 60 persen dosis pertama.

Baca Juga:

"Vaksinasi anak diberikan kalau di negara-negara umumnya tercapai 50 persen vaksinasi. Karena kita ketahui bersama, risiko paling tinggi atau case fatality rate orang tua itu bisa 12 persen. Risiko paling rendah itu anak-anak sekitar dibawah satu persen," sambungnya.

Budi Gunadi mengatakan stok vaksin yang ada saat ini masih diutamakan bagi vaksinasi kelompok lansia dan masyarakat umum, sedangkan untuk vaksinasi anak pihaknya masih menunggu kepastian ketersediaan stok vaksin. 

Dia mengatakan, Kemenkes membutuhkan 58,7 juta dosis vaksin khusus untuk memvaksinasi 26,7 juta anak usia 6 hingga 11 tahun.

Berdasarkan Kemenkes melalui laman vaksin.kemkes.go.id, hingga Senin (8/11/2021) sudah ada 9 juta orang atau 42,17 persen lansia yang divaksinasi dosis pertama. Sedangkan, suntikan dosis kedua sebanyak 5,6 juta orang lansia atau 26,13 persen. Adapun target vaksinasi lansia yang dicanangkan pemerintah adalah sebanyak 21,5 juta orang.

Editor: Ranu Arasyki

  • vaksinasi lansia
  • Vaksinasi Covid-19
  • pandemi covid-19
  • Vaksin Anak

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!