BERITA

Keluarkan Izin Penggunaan Darurat, BPOM: Vaksin Sinovac Aman untuk Anak 6-11 Tahun

"Keluarkan Izin Penggunaan Darurat, BPOM: Vaksin Sinovac Aman untuk Anak 6-11 Tahun"

Astri Septiani

vaksin sinovac
Petugas medis menunjukkan vaksin COVID-19 buatan Sinovac di Malang, Jawa Timur, (5/3/2021). (Foto: ANTARA/Ari Bowo Sucipto)

KBR, Jakarta - Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/UEA) vaksin COVID-19 buatan Sinovac untuk diberikan kepada anak usia 6-11 tahun.

Kepala BPOM Penny K. Lukito mengatakan vaksin merek CoronaVac itu dinyatakan aman bagi anak usia 6-11 tahun.

"Jadi ini menyusul pada izin penggunaan sebelumnya yaitu untuk anak usia 12-17 tahun. Jadi, sekarang penggunaan dari vaksin Sinovac bisa digunakan untuk vaksinasi anak untuk usia 6-17 tahun dan tentunya dewasa," kata Penny saat konferensi pers daring di Jakarta, Senin (1/11/2021).

Baca juga:


Penny mengatakan terbitnya izin penggunaan vaksin COVID-19 untuk anak ini merupakan kabar menggembirakan.

Penny mengatakan saat ini ada urgensi vaksinasi COVID-19 bagi anak, menyusul sudah dimulainya pembelajaran tatap muka di sekolah-sekolah.

Ia menyebut meski kasus Covid sudah menurun namun pandemi belum berakhir berakhir sehingga vaksinasi Covid-19 untuk usia anak-anak menjadi penting.

Telah diuji klinis

Penny menyatakan penerbitan izin penggunaan pada anak usia 6-11 tahun ini telah berdasarkan hasil uji klinis fase 1 dan fase 2b . Uji klinis dilakukan untuk memastikan aspek keamanan dan imunogenisitas (kemampuan memicu respon imun dalam tubuh).

Kata Penny, hasil uji klinis menunjukkan bahwa vaksin ini aman untuk anak 6-11 tahun. Kemudian angka imunogenisitas atau tingkat respon tubuh terhadap vaksin yang cukup tinggi yakni hingga 96 persen.

"Imunogenisitasnya menunjukkan persentase cukup tinggi 96 persen. Bahwa efikasinya ya mengikuti efikasi pada selama ini kita dapatkan pada hasil uji klinis sebelumnya. Aspek keamanan menunjukkan vaksin ini aman untuk usia 6-11 tahun," kata dia.

Penny menambahkan BPOM terus mengkaji data lebih lengkap terkait penggunaan vaksinasi untuk anak di bawah usia 6 tahun. Sebab ia menilai butuh kehati-hatian dalam memberikan izin.

"Di bawah umur 6 tahun masih terus kami upayakan data-data yang lebih lengkap lagi karena tentunya anak-anak usia dini membutuhkan kehati-hatian yang lebih untuk kami memberikan izin bersama-sama dengan tim," pungkas dia.

Baca juga:


Editor: Agus Luqman

  • Vaksinasi Covid-19
  • izin penggunaan darurat
  • BPOM
  • pandemi covid-19
  • PTM
  • vaksin Sinovac

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!