KBR, Jakarta- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sedang menjajaki kemungkinan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi di sejumlah negara. Juru bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan aplikasi Peduli Lindungi akan diintegrasikan dengan platform internasional.
Kata dia, saat ini pemerintah masih bernegosiasi dengan beberapa negara, supaya aplikasi buatan Indonesia ini bisa terbaca oleh sistem di negara lain.
"Ada beberapa negara yang sedang dinegosiasikan untuk bisa digunakan, ya, termasuk misalnya negara-negara dekat kita ya: Singapura, Malaysia, negara-negara ASEAN, dan juga negara Eropa. Bahkan juga kita sedang berupaya untuk bisa dibaca di negara Amerika, negara-negara besar lainnya," kata Nadia saat dihubungi KBR, Minggu malam, (17/10/2021).
Juru bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menambahkan, integrasi data aplikasi Peduli Lindungi akan mencakup kondisi vaksinasi hingga pemeriksaan laboratorium seseorang. Sehingga data tersebut bisa terbaca di negara lain hanya dengan memindai kode batang atau barcode.
Kata dia, pemerintah masih mematangkan soal akses dan perlindungan data jika nantinya akan digunakan di luar negeri. Salah satu yang saat ini tengah dikaji yakni penggunaan Peduli Lindungi di Arab Saudi untuk kepentingan ibadah umrah.
Editor: Sindu