BERITA

#12tahunMunir, Kontras Desak KIP Panggil SBY, Yusril, Sudi

""Bisa berpengaruh. Dia kan end user, yang mengeluarkan Kepres. Dia udah terima belum, dia menyimpan di mana. Tapi dari Sudi Silalahi dulu, atau Mensesneg dulu Yusril. Baru ke SBY,""

Eli Kamilah

#12tahunMunir, Kontras Desak KIP Panggil SBY, Yusril, Sudi
Pejuang HAM Munir Said Thalib. (Foto: Omah Munir)



KBR, Jakarta- Komisi Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) menilai pemanggilan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono SBY pada sengketa laporan hasil Tim Pencari Fakta TPF di Komisi Informasi Pusat KIP akan membuat kasus itu terang benderang. Namun begitu, kata Koordinator Kontras Haris Azhar, KIP harus memanggil terlebih dahulu bekas Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi soal keberadaan laporan TPF.

"Bisa berpengaruh. Dia kan end user, yang mengeluarkan Kepres. Dia udah terima belum, dia menyimpan di mana. Tapi dari Sudi Silalahi dulu, atau Mensesneg dulu Yusril. Baru ke SBY," ujar Haris.


Terkait pemanggilan Sudi Silalahi, Salah satu pengacara sengketa KIP, Sri Suparyati mengaku masih menunggu sidang lanjutan pemanggilan Sudi. Seharusnya, kata dia Sudi bersidang 5 September kemarin.


"Itu sidang kelima. Sidang berikutnya 5 September itu sidangnya Sudi Silalahi. Tapi ngga datang karena ada hambatan, Sudi mendapat kecelakaan kecil , jadi dibatalkan," kata Sri.


Hari ini, tepat 12 tahun aktivis HAM Munir Said Thalib tewas diracun arsenik. Munir tewas dalam perjalanannya ke Amsterdam Belanda.


Tewasnya Munir hanya menjerat Polycarpus Budihari Priyanto yang divonis 14 tahun penjara pada 2005. Deputi Badan Intelijen Negara (BIN)  Muchidi Purwopradjono  juga diseret ke pengadilan divonis bebas.


Editor: Rony Sitanggang

  • #12tahunmunir
  • Koordinator Kontras Haris Azhar

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!