NASIONAL

Anggaran Pemilu Belum Cair Semua, KPU Minta Dukungan Pemerintah

"Beberapa provinsi dan kabupaten/kota sangat membutuhkan perbaikan untuk dukungan sarana prasarana di dalam penyelenggaraan Pemilu di 2024 ini. Nah untuk sementara belum disetujui."

Wahyu Setiawan

Anggaran Pemilu Belum Cair Semua, KPU Minta Dukungan Pemerintah
Komisioner KPU Yulianto Sudrajat (depan) saat konferensi pers di Kantor KPU di Jakarta, Selasa (2/8/2022).

KBR, Jakarta - Anggaran Pemilu 2024 untuk tahun ini belum cair semua. Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Yulianto Sudrajat mengatakan, dari total anggaran Rp8,06 triliun, sekitar setengahnya belum cair.

Anggaran yang belum cair salah satunya mencakup perbaikan kantor-kantor KPU di daerah.

"Ada 514 KPU kabupaten/kota yang memiliki kantor dan saat ini beberapa provinsi dan kabupaten/kota sangat membutuhkan perbaikan untuk dukungan sarana prasarana di dalam penyelenggaraan Pemilu di 2024 ini. Nah untuk sementara belum disetujui. Yang baru disetujui 17,4 persen. Nah itu bagian yang akhirnya mengurangi (anggaran) itu," kata Yulianto dalam konferensi pers di Kantor KPU, Selasa (2/8/2022).

"Juga termasuk di dalamnya adalah dukungan untuk teknologi informasi, untuk IT ya. Itu bagian yang tidak seluruhnya disetujui," tambahnya.

Baca juga:

Yulianto berharap ada revisi di postur anggaran tahun ini. Sehingga performa KPU dalam menjalankan tahapan pemilu di tahun ini bisa lebih maksimal.

"Tidak minimalis lah, bisa optimal lagi," ujarnya.

KPU berharap ada dukungan pemerintah untuk mengoptimalkan pencarian dana pemilu ini. Sebab postur anggaran ini sudah melalui persetujuan DPR.

"Kami mohon dukungan pemerintah, supaya lebih dioptimalkan," pungkasnya.

Editor: Agus Luqman

  • #kabar pemilu KBR
  • #kabarpemilu
  • anggaran pemilu
  • KPU
  • Yulianto Sudrajat

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!