BERITA

Jokowi: Vaksinasi Tahan Laju Penyebaran Covid-19

""Kita harapkan ada kecepatan dalam program vaksinasi ini, dengan harapan penyebaran Covid hilang dan seluruh tanah air,""

Resky Novianto

Jokowi: Vaksinasi Tahan Laju Penyebaran Covid-19
Presiden Jokowi saat meninjau vaksinasi pelajar di Kaltim. (Foto: Youtube Setpres)

KBR, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal untuk pelajar di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (24/8/2021).

Jokowi berkata, terdapat sembilan kabupaten/kota di Kalimantan Timur yang serentak menggelar vaksinasi massal.

"Saya melihat ini di Kota Samarinda dan ini ada sembilan kabupaten/kota yang juga melakukan vaksinasi secara bersamaan. Ini totalnya di Provinsi Kalimantan Timur hari ini akan disuntikkan sebanyak 24 ribu vaksin," ujar Jokowi.

Kepala negara itu berharap vaksinasi massal di Kalimantan Timur dan provinsi lainnya, berjalan dengan lancar.

"Sehingga, segera dapat terbentuk kekebalan kelompok di seluruh tanah air," katanya.

Jokowi menambahkan, vaksinasi menjadi upaya menahan laju penyebaran Covid-19 segera hilang dari Indonesia.

"Kita harapkan ada kecepatan dalam program vaksinasi ini, dengan harapan penyebaran Covid hilang dan seluruh tanah air," tuturnya.

Saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Kalimantan Timur, Presiden Jokowi didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI, Hadi Tjahjanto, Kapolri, Listyo Sigit dan Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor.

Jokowi juga melakukan teleconference bersama sejumlah bupati dan wali kota di Provinsi Kaltim. Dalam teleconference itu orang nomor satu di Indonesia itu juga turut mengecek ketersediaan vaksin di masing-masing daerah.

Sebelumnya, pemerintah menyatakan jumlah vaksinasi Covid-19 Indonesia saat ini menempati posisi nomor 9 di dunia. Pemerintah juga telah menyuntikkan 90 juta dosis vaksin Covid-19.


Editor: Kurniati Syahdan

  • Vaksinasi Covid-19
  • vaksinasi pelajar
  • Kaltim
  • Jokowi

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!