KBR, Surabaya - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Surabaya akan menyelidiki dugaan perusakan terhadap asrama mahasiswa Papua di jalan Kalasan Surabaya, Jawa Timur.
Insiden perusakan terjadi di asrama mahasiswa Papua, Selasa (15/8/2018).
"LBH akan merapatkan ini dan upaya hukum untuk melaporkan masalah ini terkait perusakan ke Polda Jawa Timur," kata Aktivis Bidang Divisi dan Riset LBH Surabaya, Sahura, ketika dikonfirmasi.
Sahura mengatakan, selain perusakan, LBH juga menyelidiki dugaan intimidasi. LBH mengumpulkan beberapa bukti dugaan intimidasi itu, untuk bahan proses hukum.
"Kita mempunyai beberapa foto, video dan tadi bukti pelemparan. Itu tidak kita utak-atik," kata Sahura.
Sahura menjelaskan, pelaku pelemparan diduga petugas Satpol PP atau ormas pemuda. Dia membantah ada kontak fisik dalam kasus tersebut.
"Ada sekitar satu atau dua orang. Ada orang berseragam mau masuk. Pas pintu dibuka, ada belasan orang masuk. Pas kaget mengambil kayu, para ormas lari, ada yang jatuh. Teman-teman mahasiswa melihat ada tangannya yang berdarah," kata Sahura.
Dipicu bendera
Peristiwa itu diduga dipicu aksi kelompok ormas tertentu yang meminta mahasiswa untuk memasang bendera Merah Putih di dalam asrama.
Yoab Orlando, mahasiswa asal Sorong Papua mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu, pukul 12.30 WIB.
Puluhan orang memaksa masuk asrama dan kemudian memasang bendera di dalam lingkungan asrama.
"Mereka masuk dengan mendorong pintu pagar secara frontal. Jumlahnya belasan orang," kata Yoab.
"Agak lama mereka di asrama, tambah lama tambah banyak massa yang masuk. Kami tanya mereka datang ada perlu apa? Sampai disini mereka ngotot memasang bendera di dalam," tambahnya.
Beberapa saat kemudian, pada mahasiswa pun memperbolehkan massa memasang bendera.
Meski bendera sudah terpasang, kata Yoab Orlando, massa yang bertambah banyak itu terus mendesak dan mendorong para mahasiswa ke dalam asrama, hingga hampir terjadi baku pukul keduanya.
"Setelah kita pasang bendera, mereka konfirmasi dan suara mereka kasar-kasar. Mereka dorong kami sampai di dalam asrama. Karena kami panik maka kami mengambil peralatan seadanya. Mereka diserang balik dan ada yang jatuh," tambah Yoab.
Menurut dia, para anggota ormas itu diduga juga melakukan perusakan dan pelemparan batu.
"Tadi ada batu yang dilempar kesini," jelasnya.
Yoab menyesalkan kejadian tersebut. Menurut dia, seharusnya himbauan pemasangan bendera itu tidak dilakukan dengan kekerasan. Apalagi, selama ini, hubungan warga dengan mahasiswa baik-baik saja.
"Tidak ada masalah. Relasi dengan warga aman-aman saja. Warga juga bisa bon kalau misalkan kekurangan uang, dan kiriman datang terlambat," tambah Yoab.
Editor: Agus Luqman
LBH Surabaya Advokasi Perusakan Asrama Mahasiswa Papua
Sahura menjelaskan, pelaku pelemparan diduga petugas Satpol PP atau ormas pemuda. Dia membantah ada kontak fisik dalam kasus tersebut.

Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya Jawa Timur usai diserbu massa Rabu (15/8/2018). (Foto: LBH Surabaya)
BERITA LAINNYA - NASIONAL
Kendala Vaksinasi COVID-19 untuk Lansia Dari Takut hingga Malas Antre
Warga senior atau lanjut usia disasar karena berisiko tinggi. Dari 43 ribuan orang yang meninggal karena COVID-19 hingga 19 April 2021, 48 persen di antaranya merupakan kelompok lansia.
Diperpanjang PPKM Mikro Jilid 6 Berlaku Hingga 3 Mei
Meski PPKM Mikro jilid lima dianggap berdampak positif, pemerintah memperpanjang kembali PPKM Mikro selama dua pekan dan memperluas wilayah pemberlakuan PPKM mikro.
Ledakan COVID-19 di India Penasihat WHO RI Jangan Kecolongan
"Kita tidak bisa bilang bahwa, oh itu hanya di tempat lain, tidak di tempat saya. Pelajaran pandemi tidak terlupakan, ledakan di Wuhan dulu ternyata kemudian menyebar ke seluruh dunia."
Jika Terlena Indonesia Bisa Alami Tsunami COVID-19 seperti India
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan ledakan kasus di India disebabkan mutasi baru virus SARS-CoV-2 serta kurang waspada dan longgarnya protokol kesehatan.
Kemnaker Buka Posko Pengaduan THR 2021
Ida menjamin bahwa seluruh unit di internal Kemnaker akan sigap, melayani segenap aduan dari Pekerja/Buruh pada tahun ini
Menpora Optimistis Polri Bakal Keluarkan Izin Liga 1
"Sekali lagi apresiasi dan terima kasih kepada para suporter, para pendukung klub, para pecinta sepak bola yang sangat patuh dan sekarang mereka sedang berada di rumah..."
68 Juta Orang Obesitas di Indonesia Rawan Terkena Diabetes
Orang dengan obesitas juga cenderung memiliki jaringan lemak putih lebih banyak. Jaringan ini bersifat menyimpan energi tanpa membakarnya
Kapuspen TNI Sebut Vaksin Nusantara Bukan Program TNI
Dukungan tetap diberikan terhadap vaksin Nusantara selama mendapat persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
Pandemi Belum Berakhir Presiden Minta Masyarakat Tak Lengah
Pemerintah tengah menggenjot pemberian vaksinasi kepada masyarakat prioritas
Anggota TNI Gabung Kelompok Bersenjata TNI Mudah-mudahan Bisa Dilumpuhkan
Sudah berkhianat.
Survei LSI Ini 5 Bagian Rawan Terjadi Korupsi di Instansi Pemerintah
"Yang paling banyak adalah menggunakan kewenangan untuk kepentingan pribadi, nomor dua kerugian keuangan negara, nomor tiga gratifikasi, nomor empat suap"
Komnas HAM Pembangunan KEK Mandalika Tak Berbasis HAM
"Karena mereka hanya kemudian melihat bahwa ketika warga itu diberi ganti untung atau ganti rugi begitu apa pun namanya, ya hanya persoalan nominal uang..."
Hampir Tiap Bulan Ada PNS Dipecat karena Radikalisme Terorisme dan Korupsi
Tiga tahun terakhir kinerja PNS semakin membaik.
Kontradiktif Kebijakan Pamerintah Atasi Pandemi
Menurut laporan Satgas Penanganan Covid-19, per 11 April 2021, belasan kabupaten/ kota mengalami pelebaran zona merah
Presiden Perintahkan Menpora Kaji Kehadiran Penonton di Stadion saat Liga 1 Digelar
"Ini bukan pekerjaan ringan ya, mengizinkan siapa yang boleh dan tidak boleh nonton langsung..."
PPKM Mikro Satgas Zona Merah dan Oranye Covid-19 Meningkat
"Terjadi kenaikan zona risiko tinggi atau zona merah dari 10 kabupaten kota pada minggu lalu, menjadi 11 kabupaten kota di minggu ini,”
Wawancara dengan Ketua Dewan Adat Papua soal Kekerasan di Bumi Cenderawasih
"Negara justru salah mengambil langkah-langkah politik. Akar masalah Papua itu kan sudah LIPI temukan, ada empat..."
Kemenristek Dilebur Satgas Vaksin Merah Putih Tetap Jalan
"Karena vaksin ini tidak hanya menyelesaikan masalah kapasitas vaksin di tingkat nasional, tetapi juga global."
DPR Minta Pemerintah Kaji Ulang Pencabutan Stimulus Gratis Listrik 450 VA
"Memang kita melihat belum ada tanda-tanda bahwa (pandemi) Covid-19 ini akan berakhir dalam waktu dekat. Sementara pemulihan ekonomi juga belum terasa."
Dua Eks Anggota DPRD Jawa Barat Jadi Tersangka Korupsi Proyek di Indramayu
Dua anggota DRPD Jawa Barat periode 2014-2019, Ade Barkah Surahman dan Siti Aisyah Tuti Handayani, diduga menerima suap untuk membantu pengurusan proyek perbaikan jalan di Indramayu.
Most Popular / Trending
Recent KBR Prime Podcast
Ramadan Kelabu Korban Gempa Malang
Kabar Baru Jam 7
Maqam Ibrahim: Mengaji Artefak Arkeologi
Kebebasan dalam Berpakaian
Kabar Baru Jam 8