BERITA

Komisi V DPR Segera Bentuk Panja Evaluasi Angkutan Lebaran

""Kita belum sebutkan fokusnya apa panja ini karena baru akan dibahas pada rapat intern," kata Ketua Komisi V DPR Ferry Djemi Francis."

Ade Irmansyah

Komisi V DPR Segera Bentuk Panja Evaluasi Angkutan Lebaran
Kemacetan parah di pintu tol Brebes Timur, saat musim mudik Lebaran 2016. (Foto: ANTARA)



KBR, Jakarta - Komisi V DPR yang membidangi masalah perhubungan bakal membentuk Panitia Kerja (Panja) untuk menindaklanjuti terkait evaluasi penyelenggaraan angkutan Lebaran 2016.

Ketua Komisi Perhubungan DPR Ferry Djemi Francis mengatakan pembentukan Panja itu dilatar belakangi banyaknya masalah pada kegiatan angkutan lebaran tahun ini. Namun teknis dari komposisi dan fokus kerja Panja baru akan dibahas di dalam rapat internal Komisi Perhubungan.


"Untuk lebih mendalami berbagai macam permasalahan yang terjadi pada masa angkutan lebaran 2016, Komisi V DPR DPR mengusulkan untuk pembentukan Panitia Kerja yang akan dibahas pada rapat internal. Jadi kita belum sebutkan fokusnya apa panja ini karena baru akan dibahas pada rapat intern," kata Ferry Djemi Francis, saat memimpin Rapat Dengar Pendapat dengan Kementerian Perhubungan di Gedung DPR MPR, Jakarta, Rabu (24/8/2016).


Selain itu, kata Ferry, untuk mengantisipasi supaya permasalahan yang terjadi dalam penyelenggaraan angkutan lebaran tahun ini tidak terulang lagi, Komisi V DPR mendesak pemerintah meningkatkan koordinasi lintas sektor terkait.


Ferry mencontohkan kasus kemacetan luar biasa di Pintu Tol Brebes Timur (Brexit) salah satunya disebabkan jeleknya koordinasi antar lembaga terkait.


"Komisi V DPR juga mendesak Pemerintah untuk meningkatkan koordinasi lintas sektor dan melakukan evaluasi yang lebih rinci lagi, yang komprehensif terhadap penanganan arus mudik dan arus balik, serta meningkatkan fungsi pengawasan dan penegakan hukum," kata Ferry.


Tidak kalah penting adalah ketersediaan sarana dan prasarana penunjang dalam penyelenggaraan angkutan lebaran juga perlu diperhatikan. Ferry mengatakan jalan tol di Brebes Timur terkesan dipaksakan untuk segera digunakan. Hal itu terbukti dari tidak begitu memadainya beberapa sarana penunjang di sepanjang jalan tol tersebut seperti tempat istirahat (rest area) saat terjadi kemacetan total.


"Ketersediaan sarana dan prasarana lalu lintas dan angkutan jalan, meningkatkan sarana dan prasarana pencarian dan pertolongan agar kejadian yang sama tidak terulang kembali pada masa angkutan Lebaran mendatang," tambahnya.


Meski demikian, Komisi V DPR tetap mengapresiasi kinerja pemerintah dalam penyelenggaraan angkutan lebaran tahun ini dengan turunnya angka kecelakaan dibanding tahun lalu.


"Disamping itu komisi V DPR-RI menyampaikan turut berduka cita dan  menyesalkan jatuhnya korban jiwa selama selama penyelenggaraan angkutan Lebaran 2016 / 1437 H," tegasnya.


Editor: Agus Luqman

 

  • angkutan Lebaran 2016
  • Kasus kemacetan tol Brexit
  • macet Brebes
  • Kementerian Perhubungan
  • Komisi Perhubungan DPR
  • masalah angkutan lebaran

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!