BERITA

Indonesia Kecam Uji Coba Rudal Balistik Korut

""Tindakan tersebut sangat bertentangan dengan perjanjian bebas nuklir dan berbagai resolusi Dewan Keamanan PBB,""

Ade Irmansyah

Indonesia Kecam Uji Coba Rudal Balistik Korut
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri pertunjukan seni oleh kelompok seni amatir unit KPA yang terpilih di putaran keenam bagian kedua kontes pertunjukan seni istri anggota KPA dalam foto tanpa



KBR, Jakarta- Pemerintah mengaku prihatinan atas  uji coba penembakkan rudal balistik Korea Utara ke wilayah perairan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Jepang, kemarin. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir mengatakan, uji coba itu mengganggu stabilitas kawasan, terutama kawasan Asia.

"Indonesia sangat prihatin dengan meningkatnya tensi di Semenanjung Korea dengan dilakukan uji coba rudal balistik Korut kemarin. Tindakan tersebut sangat bertentangan dengan perjanjian bebas nuklir dan berbagai resolusi Dewan Keamanan PBB," ujarnya kepada wartawan di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis (04/08).


Dia menambahkan, Indonesia juga negara-negara ASEAN yang lain sepakat dan menghimbau agar negara-negara terkait harus menjaga stabilitas dan keamanan kawasan. Hal itu kata dia, disetujui saat pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN dan berbagai negara mitrawicara pekan lalu di KTT ASEAN Ministers' Meeting di Laos.


"Indonesia berharap semua negara di kawasan tidak terprovokasi dan tidak mengambil langkah yang meningkatkan tensi di kawasan. Kami juga berharap 'six party talk' bisa segera dimulai kembali agar dapat ditemukan jalan keluar," tambahnya.


Sebelumnya, kemarin Korea Utara melakukan uji coba rudal balistik ke arah Laut Jepang menurut Kementerian Pertahanan Korea Selatan. Rudal tersebut diluncurkan dari dekat kota bagian barat Unyul sekitar pukul 07.50 waktu setempat. Uji coba tersebut dilakukan setelah peluncuran tiga rudal balistik pada 19 Juli yang menurut Korea Utara merupakan simulasi serangan nuklir yang menyasar Korea Selatan.


Editor: Rony Sitanggang

  • rudal balistik
  • Korea Utara
  • Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI
  • Arrmanatha Nasir

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!