BERITA

Menkeu Bambang: Rupiah Terpuruk Bukan karena Reshuffle

"Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menampik anggapan bahwa nilai tukar Rupiah terpuruk lantaran Presiden Jokowi merombak sejumlah menteri di Kabinet Kerja."

Sindu Dharmawan

Menkeu Bambang: Rupiah Terpuruk Bukan karena Reshuffle
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro. Foto: Antara

KBR, Jakarta- ­ Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menampik anggapan bahwa nilai tukar Rupiah terpuruk lantaran Presiden Jokowi merombak sejumlah menteri di Kabinet Kerja. Menurutnya, ini dikarenakan pengaruh eksternal, terutama devaluasi atau pelemahan mata uang Tiongkok. Ia mengatakan, pemerintah akan segera mengambil langkah untuk mengatasi hal tersebut. 

"Ya sekarang yang kamu lihat itu yang bikin drop itu reshuffle­nya atau ininya...Yang sekarang ini kan masih ada tekanan. Tadi, kami sudah berkoordinasi dengan Gubernur BI, ya kita sepakat ini agak melampaui batas. Jadi, kita sepakat ini harus segera ada penyikapan dari pemerintah dan Bank Indonesia."ujarnya, Kamis (13/8/2015)

Sebelumnya, nilai tukar rupiah yang kian terpuruk terhadap dolar AS (USD) diperkirakan memberikan pengaruh besar bagi kinerja merger dan akuisisi perusahaan di Indonesia tahun ini. Selain itu, pelemahan nilai tukar rupiah juga terkena dampak global seperti pelemahan ekonomi Tiongkok dan kebijakan The Fed yang akan menaikkan suku bunga di tahun ini. 

  • pelemahan rupiah
  • Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro
  • yuan

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!