NASIONAL

Naikkan Suku Bunga Acuan, Cara BI Meredam Pelemahan Rupiah

"KBR68H, Jakarta - Bank Indonesia akan menaikkan suku bunga dan melepas cadangan devisa ke pasar untuk mengantisipasi pelemahan rupiah."

Wiwik Ermawatie

Naikkan Suku Bunga Acuan, Cara BI Meredam Pelemahan Rupiah
suku bunga acuan, pelemahan rupiah, bank indonesia

KBR68H, Jakarta - Bank Indonesia akan menaikkan suku bunga dan melepas cadangan devisa ke pasar untuk mengantisipasi pelemahan rupiah. Juru bicara BI, Peter Jacobs meyakini cara tersebut bisa mencegah rupiah tembus Rp 12 ribu/dolar.

"Kondisi permintaan dan apa yang terjadi di pasar, jadi memang kan ini harus dipertimbangkan juga, yang kita jaga sebenernya adalah jangan ada spekulasi-spekulasi yang merugikan. Tapi, yang terpenting kita menjaga sentimen, mankanya Bank Indonesia senantiasa hadir di market, lalu kita berikan pernyataan yang berusaha memberikan informsdi kepada masyarakat," kata Peter dalam Program Sarapan Pagi.

Pengamat ekonomi Yanuar Rizky menilai rupiah terus anjlok dipengaruhi permainan kartel di pasar uang dan pasar saham. Menurutnya, pemerintah kurang tegas menegakkan aturan main jasa keuangan di pasar modal. Kata dia, dalam hal ini, peran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kurang maksimal mengawasi kegiatan jasa keuangan menyebabkan nilai rupiah terus lemah.

"Tapi pakai signal ke pasar penegakan hukum, semua dia melakukan pemeriksaan mendadak ke pasar, dia melakukan penegakkan hukum dia mengeluarkan regulasi. Kan kalau kita ngomong manipulasi pasar di saham ada Undang-undang No. 8 tahun 1995 tentang pasar modal, diatur dalam pasal 90 sampai 97, pakai dong. Kalau kita ngomong perbankan di pasar uangnya Bank Indonesia punya seabrek peraturan," kata Yanuar dalam Program Sarapan Pagi

Pengamat ekonomi Yanuar Rizky, menambahkan pemerintah juga harus mengurangi ketergantungan pada impor barang konsumsi agar dampak anjloknya rupiah tidak berdampak langsung kepada masyarakat luas.

Pergerakan Rupiah masih terus mengalami tekanan. Nilai rupiah mencapai level tertinggi pada Rp10.800 per USD. Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa, mengatakan faktor dominan pelemahan Rupiah karena faktor eksternal, di mana Pemerintah Amerika Serikat akan mempercepat paket kebijakan Quantative Easing atau pelonggaran moneter.

Editor: Doddy Rosadi

  • suku bunga acuan
  • pelemahan rupiah
  • bank indonesia

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!