BERITA
Macet di Tol Brebes, BPJT Salahkan Kemenhub dan Polri
""Kalau terkait lalu lintas tanya ke Perhubungan dan Polisi saja," "
Gilang Ramadhan
KBR, Jakarta- Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) berdalih kemacetan di pintu keluar tol Brebes Timur karena kendaraan pemudik terlalu banyak diarahkan ke sana. Kepala BPJT, Herry TZ mengatakan, kemacetan diperparah dengan tersendatnya kendaraan setelah keluar jalan tol.
"Kalau terkait lalu lintas tanya ke Perhubungan dan Polisi saja," ujarnya.
Kepala BPJT, Herry TZ melanjutkan, "BUJT (Badan Usaha Jalan Tol) itu kan menyediakan prasarana, mereka sudah bekerja keras, mau disanksi gimana? Jalannya sudah siap digunakan, memang kalau volume harus diatur kayak mengisi air ke dalam gelas, kalau gelasnya dipenuhin ya tumpah. Artinya kalau menurut saya mereka sudah bekerja keras sekali, tapi kalau semua diarahin ke sana, terus di depannya ngga bisa lewat ya macet."
Herry mengklaim, sarana dan prasarana di jalan tol Brebes sudah siap digunakan. Penempatan stasiun pengisian bahan bakar SPBU dan rest area sudah sesuai dengan aturan. Ia mengatakan, pihaknya mendesain jalan tol tersebut untuk bisa dilalui pada hari biasa dan juga mudik lebaran.
Setiap 50 KM, Menurut Herry, paling tidak ada satu rest area besar. Rest area di tol Brebes Timur sudah tersedia. Rest area harus dibatasi agar laju kendaraan bisa lebih cepat.
"Pengalaman seperti di Jakarta-Cikampek katanya terlalu pendek, terlalu dekat, jangan dibuat begitu. Terus ini salah lagi," kata Herry.
Sebelumnya Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan, mengatakan sudah berkoordinasi
dengan Jasa Marga. Jika terjadi kemacetan, pintu-pintu tersebut akan
digratiskan.
"Yang pintu masuk tol Pasteur di Bandung, paling kecil ini ya. Kedua,
itu Cikarang Utama. Yang Cikampek-Jakarta. Ketiga, pintu tol Karang
Tengah. Keempat, pintu tol Cimanggis," ujar Jonan, Kamis (7/7/2016).
Jonan mengaku sudah berkordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat(PUPR). Ia menyesalkan kemacetan panjang yang terjadi di
pintu keluar tol Brebes Timur saat arus mudik. Menurutnya, Kementerian
PUPR harus menjatuhkan sanksi kepada pengelola jalan tol
"Harus. Makanya tanya Menteri PU karena BPJT-nya itu di KemenPU. Kalau kepalanya saya ga akan ada yg berani, saya gantung."
Editor: Rony Sitanggang
- mudik 2016
- Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT)
- Herry TZ
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!