BERITA

DPR Berencana Panggil Mendag Terkait Kasus Bongkar Muat Pelabuhan

"Menteri Perdagangan Rahmat Gobel diminta benah dan ganti orang-orang di Direktorat Perdagangan Luar Negeri agar tidak menularkan korupsi. "

Yudi Rachman

Menteri Perdagangan Rahmat Gobel. Foto: Antara
Menteri Perdagangan Rahmat Gobel. Foto: Antara

KBR,Jakarta- Komisi Perdagangan DPR akan segera memanggil Menteri Perdagangan Rahmat Gobel terkait kasus hukum bongkar muat pelabuhan yang ditangani kepolisian.

Anggota Komisi Perdagangan DPR, Nasril Bahar mengatakan, menteri perdagangan harus melakukan pembenahan dan mengganti orang-orang di Direktorat Perdagangan Luar Negeri agar tidak menularkan korupsi.

Kata dia, langkah penonaktifan pejabat di Ditjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag dirasa masih kurang mengingat banyak kerugian yang dialami pengusaha terkait permainan izin bongkar muat.

"Kementerian Perdagangan khususnya Dirjen Perdagangan Luar Negeri akan seger akan kami panggil ke DPR karena keluhan-keluhan pengusaha, bahkan saat RDP kami dengan Pelindo II itu sudah dibuka, namun tidak menjurus kepada salah satu lembaga. Namun, kasus-kasus yang terjadi itu banyak birokrasi yang terhambat di Kementerian Perdagangan," jelas Anggota Komisi Perdagangan DPR Nasril Bahar kepada KBR, Kamis (30/7).


Nasril Bahar menambahkan, Kementerian Perdagangan menjadi pemain utama dalam masalah bongkar muat pelabuhan. Kata dia, lebih dari 50% proses perizinan bongkar muat ada di Kementerian Perdagangan. Sehingga tidak heran, kepolisian menemukan banyak barang bukti di lembaga tersebut terkait masalah bongkar muat.

Editor: Dimas Rizky

  • bongkar muat
  • dwelling time plabuhan
  • korupsi bongkar muat

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!