BERITA

Bantuan Logistik Tiga Kabupaten di Papua Baru Dikirim Besok

"Kepala BPBD Provinsi Papua, Didi mengaku lambatnya pengiriman bantuan, selain karena medan ke tiga lokasi yang cukup berat, sejumlah penerbangan juga libur jelang lebaran."

Eli Kamilah

Bantuan Logistik Tiga Kabupaten di Papua Baru Dikirim Besok
Ilustrasi bantuan logistik. Foto: Antara

KBR, Jakarta - Bantuan bahan makanan dan logistik untuk tiga kabupaten yang mengalami kelaparan di Papua baru bisa didistribusikan besok. Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Provinsi Papua, Didi Agus Prihatno, rencananya masing-masing kabupaten akan mendapatkan 1200 kilo bantuan  yang akan diangkut dengan enam penerbangan komersil.

"Tapi kita sudah bicarakan dengan pihak Susi Air. Mereka bersedia untuk mengangkut logistik ke tempat kejadian. Rencananya besok   minimal dua flight. Satu flight biasanya 700 kilo, tetapi karena satu pesawat ada personilnya, maka kemungkinan bisa diangkut 1000-1200 kilo," katanya kepada KBR (16/7/2015).


Didi menambahkan saat ini, bahan makanan dan logistik terlebih dulu diangkut ke Wamena, setelahnya baru diterbangkan ke tiga lokasi tersebut. Didi mengaku lambatnya pengiriman bantuan, selain karena medan ke tiga lokasi yang cukup berat, sejumlah penerbangan juga libur jelang lebaran.


Sebelumnya, tiga kabupaten, yakni Lanny Jaya, Nduga dan kabupaten Puncak terisolasi akibat hujan es. Hujan tersebut juga mengakibatkan sejumlah hasil pertanian rusak. Ketiga lokasi kini mengalami kelaparan. Bahkan, Kabupaten Lanny Jaya merilis ada belasan korban yang meninggal akibat kelaparan itu. 

Editor: Rony Sitanggang

  • Bantuan logistik
  • logistik Papua
  • BPBD Papua
  • distribusi logistik Papua
  • Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Provinsi Papua
  • Didi Agus Prihatno

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!