NASIONAL

Suhu di Arab Saudi Capai 46 Derajat Celcius, Ganggu Kesehatan Calon Jemaah Haji

"Jemaah haji sakit sebanyak 160 orang: 54 orang rawat jalan, 98 orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia, dan 8 orang dirawat di rumah sakit Arab Saudi."

Angela Ranitta

calon jemaah haji
Petugas memeriksa paspor jemaah calon haji di Asrama Haji Batam, Kepulauan Riau, Rabu (15/6/2022). (Foto: ANTARA/Teguh Prihatna)

KBR, Semarang - Kementerian Agama melaporkan saat ini jumlah jemaah haji Indonesia yang sakit dan wafat di Arab Saudi masih terus bertambah.

Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kemenag, Akhmad Fauzin mengungkapkan jumlah jemaah yang sakit telah menembus angka ratusan.

"Jemaah haji sakit sebanyak 160 orang: 54 orang rawat jalan, 98 orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia, dan 8 orang dirawat di rumah sakit Arab Saudi. Jemaah wafat bertambah 1 orang, sehingga sampai saat ini jumlah jemaah wafat sebanyak 7 orang," kata Akhmad Fauzin dalam jumpa pers Penyelenggaraan Ibadah Haji 1443 H, Senin (20/6/2022).

Baca juga:


Akhmad Fauzin memaparkan jemaah yang baru saja wafat bernama Sugiansyah Basuni M. Yamin (50) yang berasal dari embarkasi Banjarmasin.

Ia juga menegaskan kembali mengenai komitmen pemerintah Indonesia untuk membadalkan para calon haji yang meninggal dunia sebelum melaksanakan wukuf di Padang Arafah, Mekkah.

Kementerian Agama melaporkan bahwa kondisi cuaca di Arab Saudi saat ini relatif ekstrem dengan rata-rata suhu harian 32-46 derajat Celcius.

Maka dari itu, para jemaah haji Indonesia diimbau untuk menjaga kesehatan dengan membatasi aktivitas di luar ruangan, banyak minum air putih, dan menjaga pola makan serta tidur.

Jemaah juga diimbau tidak memaksakan diri untuk selalu melaksanakan salat di Masjidil Haram, mengingat pelaksanaan wukuf yang masih lama.

Baca juga:

Editor: Agus Luqman

  • jemaah haji indonesia
  • ibadah haji
  • Haji 2022
  • Kementerian Agama
  • Arab Saudi

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!